SMS dari salah seorang teman yang menanyakan apakah Gempa terasa sampai ke tempat saya karena ada Gempa 6,8 SR Guncang Yogyakarta. Saya langsung bangun dan menghubungi beberapa teman yang di Yogyakarta untuk menanyakan kebenaran Gempa Tektonik di Jogja / Yogya / Yogyakarta.
Jangan sampai seperti kasus Viva News yang memberitakan Hoax SMS tentang Gempa beberapa waktu yang lalu. Setelah mendapat kepastian walaupun mata masih belum melek bener dan roh belom seratus persen ditemani segelas dan sebatang Dji Sam SEO, saya hunting berita Gempa Yogyakarta Senin Malam 7 September 2009, menjelang Dini Hari Selasa 8 September 2009.
Kota Gudeg yang beberapa waktu yang lalu juga pernah luluh lantak oleh Gempa Bumi, terutama di beberapa daerah sekitar Bantul kalau tidak salah saat saya jalan-jalan di Imogiri KM 10 masih terlihat sisa-sisa Gempa dimana bangunan baru yang dibangun dari bantuan pemerintah saat gempa tidak mencukupi untuk membangun rumah mereka yang hancur seperti sedia kala.
Jangan sampai seperti kasus Viva News yang memberitakan Hoax SMS tentang Gempa beberapa waktu yang lalu. Setelah mendapat kepastian walaupun mata masih belum melek bener dan roh belom seratus persen ditemani segelas dan sebatang Dji Sam SEO, saya hunting berita Gempa Yogyakarta Senin Malam 7 September 2009, menjelang Dini Hari Selasa 8 September 2009.
Kota Gudeg yang beberapa waktu yang lalu juga pernah luluh lantak oleh Gempa Bumi, terutama di beberapa daerah sekitar Bantul kalau tidak salah saat saya jalan-jalan di Imogiri KM 10 masih terlihat sisa-sisa Gempa dimana bangunan baru yang dibangun dari bantuan pemerintah saat gempa tidak mencukupi untuk membangun rumah mereka yang hancur seperti sedia kala.
Gempa tektonik berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) mengguncang sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin malam pukul 23:12:24 WIB, dan menyebabkan sebagian warga berlari ke luar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Toni A Wijaya di Yogyakarta, Selasa dini hari, gempa tersebut berpusat di laut dengan jarak 253 kilometer tenggara Wonosari, ibukota Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Pusat gempa berada pada 10,33 Lintang Selatan - 110,62 Bujur pada kedalaman 35 kilometer.
Menurut dia, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami karena berpusat di tengah laut, yang jauh dari pantai.
Ia menjelaskan gempa disebabkan oleh penunjaman lempeng Indoaustralia terhadap lempeng Eurasia.
Guncangan gempa dirasakan oleh sebagian warga di wilayah Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta. Sebagian dari mereka berlari ke luar rumah, dan menunggu beberapa saat sebelum kembali masuk ke dalam rumah.
"Di Wonosari sendiri, guncangan gempa tidak begitu terasa karena batuan di wilayah itu lebih padat," katanya.
6 Komentar:
ada lagi kang di jogjakarta.. apa masih gempa susulan dari gempa tasikmalaya... harus waspada nih kang..
link ceu pipit tos di simpan belom kang
pertamax.......
waaaaahhhhh ko gempa lagi ce? pertanda apakah ini?
jadi takut neh bang......:((
semoga tidak terjadi gempa lagi......
semoga ga ada korban jiwa, mau lebaran malah berduka
wah gempa lagi terjadi y :(( sebuah rencana yang tak terhindarkan...
Kang linknya udh kpsang dengan anchor "Kopitozie",jangan lpaa pasang link saya anchor "Blog Sharing" trims kang :D
wah gempanya tengah malam..gara2 tidur terlalu pules jadi nggak kerasa kalo ada gempa :-o
kapan nih kang main ke jogja lagi?
walah walaaaah... gempa maning tho.... gempa di jogja kuwi medeni... tahun 2006 saya ngalami gempa jogja... ngueri tenan...
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.