Q! Film Festival yang dihadang aksi demonstrasi Front Pembela Islam (FPI) lewat aksi yang digelar di pusat kebudayaan Jerman, Goethe-Institut, Jakarta, Selasa (28/9), dimaklumi tokoh film nasional Deddy Mizwar. FPI menyatakan penolakannya terhadap festival memutar film-film lesbian, gay, biseksual, dan transeksual itu.
Tentang penolakan atas Q! Festival Film ini, sutradara sekaligus aktor kenamaan itu mengatakan, penyelenggaraan Q Film Festival merupakan hak penyelenggara. Namun, di lain pihak, sebagai bagian dari masyarakat, FPI juga berhak untuk melakukan penolakan terhadap Festival Q.
"Kalau ditanya boleh atau tidak (menyelenggarakan Q! Film Festival), ya kita nggak bisa melarang. Tapi, kalau FPI mau menolak, itu juga hak mereka," ujar Deddy saat ditemui di gedung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Jakarta Pusat, Selasa (28/9).
Lantas, dengan kapasitasnya sebagai seniman film, bagaimana jika Deddy diminta berpartisipasi? Rupanya, Deddy memilih untuk menutup diri dari penyelenggaraan festival film tersebut. "Secara pribadi, kalau diundang, saya nggak akan datang," tuturnya. Kenapa? "Ya, dosa lah," jawabnya singkat lantas tertawa.
Q! adalah festival film internasional terbesar kedua di Indonesia-selain Jiffest-sekaligus satu-satunya festival film LGBT di negeri ini. Q! Film Festival sudah digelar sejak 2002. Festival ini mempresentasikan film dan video terbaik dari seluruh dunia mengenai homoseksualitas, permasalahan seputar gender, seksualitas, mode, hak asasi manusia dan HIV-AIDS.
Tentang penolakan atas Q! Festival Film ini, sutradara sekaligus aktor kenamaan itu mengatakan, penyelenggaraan Q Film Festival merupakan hak penyelenggara. Namun, di lain pihak, sebagai bagian dari masyarakat, FPI juga berhak untuk melakukan penolakan terhadap Festival Q.
"Kalau ditanya boleh atau tidak (menyelenggarakan Q! Film Festival), ya kita nggak bisa melarang. Tapi, kalau FPI mau menolak, itu juga hak mereka," ujar Deddy saat ditemui di gedung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Jakarta Pusat, Selasa (28/9).
Lantas, dengan kapasitasnya sebagai seniman film, bagaimana jika Deddy diminta berpartisipasi? Rupanya, Deddy memilih untuk menutup diri dari penyelenggaraan festival film tersebut. "Secara pribadi, kalau diundang, saya nggak akan datang," tuturnya. Kenapa? "Ya, dosa lah," jawabnya singkat lantas tertawa.
Q! adalah festival film internasional terbesar kedua di Indonesia-selain Jiffest-sekaligus satu-satunya festival film LGBT di negeri ini. Q! Film Festival sudah digelar sejak 2002. Festival ini mempresentasikan film dan video terbaik dari seluruh dunia mengenai homoseksualitas, permasalahan seputar gender, seksualitas, mode, hak asasi manusia dan HIV-AIDS.
1 Komentar:
Memperkenalkan situs jejaring Made in Indonesia asli
Welcome to http://www.ematoh.com - Indonesia Free Happy SMS Texting Social Network
ematoh.com - Situs Jejaring Sosial Indonesia dan SMS Gratis ini adalah halaman Web yang memungkinkan Anda untuk mempublikasikan apa yang Anda lakukan setiap saat dalam pesan 140 karakter. Biasanya ini cukup untuk mengekspresikan perasaan Anda atau apapun yang ingin Anda katakan. Perasaan anda juga dapat diwakilkan dengan macam-macam smile yang dapat anda pilih pada menu smile. Dapatkan juga Kirim SMS Gratis Unlimited ke Indonesia Semua Operator GSM dan CDMA. Anda bisa memilih Kirim sms dalam bentuk SMS Default atau Flash SMS, SMS GRATIS ini ke semua operator GSM dan CDMA Indonesia antara lain : (Telkomsel) Simpati, As, Halo, (Indosat) Mentari, Matrix, IM3, Starone, XL, (Natrindo) AXIS, (Hutchison) 3, (Telkom) Flexy, (Bakrie) Esia, Wifone, (Mobile-8) Fren, Mobi, Hepi, (Sampoerna) Ceria, Smart. Ayo bergabung di komunitas ematoh.com dan dapatkan Fasilitas Unlimited Kirim SMS Setiap Hari.
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.