Q Film Festival 2010 di Surabaya, saat ini Polisi Berharap Tak Ada Anarkisme Saat Aksi Tolak Q Film Festival, Festival yang dimulai hari ini 28 September 2010.
Pusat Kebudayaan Prancis (CCCL) Surabaya, kemsali menghadirkan kegiatan pemutaran film dan beberapa diskusi serta pameran yang digelar dalam rangkaian Q Film Festival 2010. Digelar mulai Selasa (05/10) mendatang, dipusatkan disejumlah tempat di Kota Surabaya. Saatnya masyarakat Surabaya menikmati film-film bermutu.
Q! Film Festival yang didirikan oleh beberapa jurnalis independen pada tahun 2002 lalu, merupakan festival nasional yang tahun ini kembali mengunjungi Kota Surabaya. Sejak beberapa tahun lalu festival ini diselenggarakan di luar Jakarta, seperti Surabaya, Bali, Bandung dan Yogyakarta.
Misinya adalah mengenalkan film-film alternatif terbaik berskala internasional kepada publik dan juga mengangkat isu sosial, hak-hak asasi manusia dan HIV/AIDS.
Dalam rangka Q! Film Festival 2010 di Surabaya dijadwalkan pemutaran film dilaksanakan disejumlah tempat diantaranya di berbagai venue.
"Selain diputar di CCCL Surabaya, film-film pilihan juga diputar di Sutos XXI, Perpustakaan C2O, Matchbox, Blackbird Cafe, Kedai Kopi, dan Warung Tang Lebun. Dan untuk seluruh pemutaran film tersebut masyarakat dipersilahkan datang. Kecuali saatpenutupan diwajibkan membawa undangan," terang KRISNA PRAMENDHA Atase press CCCL Surabaya pada suarasurabaya.net, Selasa (28/09).
Q! Film Festival 2010 di Surabaya, sesuai rencana akan dibuka dan ditutup dengan film-film buatan anak negeri. Dijadwalkan, sebagai pembuka, pada 5 Oktober 2010 diputar film Cin(T)a karya SAMMARIA SIMANJUNTAK di CCCL Surabaya, mulai pukul 18.00 wib, dan untuk mengakhiri festival, akan diputar film berjudul: Jermal, karya RAVI BHARWANI, RAYYA MAKARIM dan UTAWA TRESNO, di Cinema XXI – Surabaya Town Square (Sutos).
Perlu dicatat, bahwa pada sepanjang jadwal festival, pemutaran film akan berlangsung di CCCL, Perpustakaan C2O, Matchbox, Blackbird Cafe, Kedai Kopi, dan Warung Tang Lebun. Setiap hari akan diputar 2 film yang berbeda di masing-masing venue, pada pukul 17.00 wib dan 19.00 wib.
"Kita jadwalkan film-film yang diputar di CCCL nanti berasal dari festival film disejumlah negara, antara lain Brasil, Jepang, Afrika Selatan, Inggris, China, Swiss, dan tentunya film-film karya generasi muda Indonesia. Tentunya ini sangat membanggakan," tambah KHRISNA PRAMENDA.
Pusat Kebudayaan Prancis (CCCL) Surabaya, kemsali menghadirkan kegiatan pemutaran film dan beberapa diskusi serta pameran yang digelar dalam rangkaian Q Film Festival 2010. Digelar mulai Selasa (05/10) mendatang, dipusatkan disejumlah tempat di Kota Surabaya. Saatnya masyarakat Surabaya menikmati film-film bermutu.
Q! Film Festival yang didirikan oleh beberapa jurnalis independen pada tahun 2002 lalu, merupakan festival nasional yang tahun ini kembali mengunjungi Kota Surabaya. Sejak beberapa tahun lalu festival ini diselenggarakan di luar Jakarta, seperti Surabaya, Bali, Bandung dan Yogyakarta.
Misinya adalah mengenalkan film-film alternatif terbaik berskala internasional kepada publik dan juga mengangkat isu sosial, hak-hak asasi manusia dan HIV/AIDS.
Dalam rangka Q! Film Festival 2010 di Surabaya dijadwalkan pemutaran film dilaksanakan disejumlah tempat diantaranya di berbagai venue.
"Selain diputar di CCCL Surabaya, film-film pilihan juga diputar di Sutos XXI, Perpustakaan C2O, Matchbox, Blackbird Cafe, Kedai Kopi, dan Warung Tang Lebun. Dan untuk seluruh pemutaran film tersebut masyarakat dipersilahkan datang. Kecuali saatpenutupan diwajibkan membawa undangan," terang KRISNA PRAMENDHA Atase press CCCL Surabaya pada suarasurabaya.net, Selasa (28/09).
Q! Film Festival 2010 di Surabaya, sesuai rencana akan dibuka dan ditutup dengan film-film buatan anak negeri. Dijadwalkan, sebagai pembuka, pada 5 Oktober 2010 diputar film Cin(T)a karya SAMMARIA SIMANJUNTAK di CCCL Surabaya, mulai pukul 18.00 wib, dan untuk mengakhiri festival, akan diputar film berjudul: Jermal, karya RAVI BHARWANI, RAYYA MAKARIM dan UTAWA TRESNO, di Cinema XXI – Surabaya Town Square (Sutos).
Perlu dicatat, bahwa pada sepanjang jadwal festival, pemutaran film akan berlangsung di CCCL, Perpustakaan C2O, Matchbox, Blackbird Cafe, Kedai Kopi, dan Warung Tang Lebun. Setiap hari akan diputar 2 film yang berbeda di masing-masing venue, pada pukul 17.00 wib dan 19.00 wib.
"Kita jadwalkan film-film yang diputar di CCCL nanti berasal dari festival film disejumlah negara, antara lain Brasil, Jepang, Afrika Selatan, Inggris, China, Swiss, dan tentunya film-film karya generasi muda Indonesia. Tentunya ini sangat membanggakan," tambah KHRISNA PRAMENDA.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.