Indonesia Book Fair 2010, Jakarta, 4/10/2010 (Kominfo-Newsroom) Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menggelar pameran buku “Indonesia Book Fair (IBF) 2010” di Istora Senayan, Jakarta, selama sepekan dari 2 – 10 Oktober 2010 sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dalam mengakses bahan bacaan dan mengkampanyekan gerakan baca-tulis.
Indonesia Book Fair 2010, Pameran yang mengusung tema “Menguak Cakrawala Bumi Parahyangan” tersebut sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap daerah Jawa Barat, dan digelar secara rutin yang kini sudah memasuki tahun ke-30.
“Kami ingin memberikan apresiasi terhadap daerah Jawa Barat yang telah melahirkan banyak sastrawan, seniman, dan budayawan besar di Indonesia, serta salah satu daerah utama yang menambahkan khasanah literatur nasional melalui cerita-cerita rakyatnya,” kata Ketua Panitia IBF 2010, Bien Pasaribu, yang dijumpai di arena pameran, Senin (4/10).
Hal yang menarik dari pameran buku ini dibanding tahun-tahun sebelumnya bisa dilihat dari tambahan stand khusus untuk 20 stand perpustakaan daerah. Selain itu, IBF 2010 juga menghadirkan stand internasional, seperti Malaysia, California, dan Perancis.
Bien mengaku IBF tahun-tahun sebelumnya tidak pernah sebesar ini. Banyak sponsor dan iklan ratusan juta gratis dan jumlah pengunjung yang lebih banyak dari sebelumnya. Sementara target awal 20.000 pengunjung perhari dan pendapatan Rp30 miliar selama pameran, diyakininya akan terpenuhi.
Meila (24), seorang pustakawan muda, yang dijumpai di antara para pengunjung mengaku rela berdesakan pada stand Gema Insani Press untuk memborong buku murah. IBF 2010 ini juga memberikan diskon kepada pembeli buku mulai 10 sampai 70%.
“Saya borong buku kali ini karena memang bukunya berkualitas dan murah serta ingin tahu banyak tentang perkembangan perpustakaan Indonesia,” katanya.
Banyak acara menarik juga ikut memeriahkan IBF 2010, seperti lndonesia Mathematics Competition kategori siswa SD, SMP dan SMA serta guru SMP dan SMA, pemutaran film ilmu pengetahuan 4 dimensi, serunya belajar menulis dengan penulis best seller, jambore perpustakaan, wisata baca dan budaya.
Selain itu, ada juga pelatihan membuat komik, pelatihan mendongeng untuk guru TK, PAUD dan pengelola taman bacaan, lomba mewarnai dan melukis, kontes menirukan suara Ipin dan Upin, serta acara menarik lainnya. Bien berharap semua acara ini bisa memeriahkan IBF 2010 dan menarik pengunjung lebih banyak lagi.
Indonesia Book Fair 2010, Pameran yang mengusung tema “Menguak Cakrawala Bumi Parahyangan” tersebut sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap daerah Jawa Barat, dan digelar secara rutin yang kini sudah memasuki tahun ke-30.
“Kami ingin memberikan apresiasi terhadap daerah Jawa Barat yang telah melahirkan banyak sastrawan, seniman, dan budayawan besar di Indonesia, serta salah satu daerah utama yang menambahkan khasanah literatur nasional melalui cerita-cerita rakyatnya,” kata Ketua Panitia IBF 2010, Bien Pasaribu, yang dijumpai di arena pameran, Senin (4/10).
Hal yang menarik dari pameran buku ini dibanding tahun-tahun sebelumnya bisa dilihat dari tambahan stand khusus untuk 20 stand perpustakaan daerah. Selain itu, IBF 2010 juga menghadirkan stand internasional, seperti Malaysia, California, dan Perancis.
Bien mengaku IBF tahun-tahun sebelumnya tidak pernah sebesar ini. Banyak sponsor dan iklan ratusan juta gratis dan jumlah pengunjung yang lebih banyak dari sebelumnya. Sementara target awal 20.000 pengunjung perhari dan pendapatan Rp30 miliar selama pameran, diyakininya akan terpenuhi.
Meila (24), seorang pustakawan muda, yang dijumpai di antara para pengunjung mengaku rela berdesakan pada stand Gema Insani Press untuk memborong buku murah. IBF 2010 ini juga memberikan diskon kepada pembeli buku mulai 10 sampai 70%.
“Saya borong buku kali ini karena memang bukunya berkualitas dan murah serta ingin tahu banyak tentang perkembangan perpustakaan Indonesia,” katanya.
Banyak acara menarik juga ikut memeriahkan IBF 2010, seperti lndonesia Mathematics Competition kategori siswa SD, SMP dan SMA serta guru SMP dan SMA, pemutaran film ilmu pengetahuan 4 dimensi, serunya belajar menulis dengan penulis best seller, jambore perpustakaan, wisata baca dan budaya.
Selain itu, ada juga pelatihan membuat komik, pelatihan mendongeng untuk guru TK, PAUD dan pengelola taman bacaan, lomba mewarnai dan melukis, kontes menirukan suara Ipin dan Upin, serta acara menarik lainnya. Bien berharap semua acara ini bisa memeriahkan IBF 2010 dan menarik pengunjung lebih banyak lagi.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.