Setelah era Ninja Cicadas, Bandung saat ini agak resah dengan sepak terjang Geng Motor Bandung yang mayoritas anggotanya adalah anak-anak remaja. Buntut dari bentrokan anggota geng motor XTC dan Moonraker di SPBU Jalan Pasir Koja, Minggu (19/9) sekitar pukul 02.30 WIB. saat ini Seluruh Polsek di Bandung Siaga Amankan Geng Motor.
Polisi masih terus bersiaga mengamankan anggota geng motor Bandung yang berkeliaran di sejumlah ruas jalan di Bandung. Pengamanan tersebut melibatkan hampir seluruh polsek yang ada di Bandung.
"Sampai saat ini kita masih terus bersiaga. Seluruh jajaran polsek disiagakan. Ini untuk mengantisipasi kedatangan rombongan geng motor lainnya yaitu Moonraker," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subrianto saat dihubungi okezone, Sabtu (25/9/2010) malam.
Jaya mengatakan, sebetulnya polisi sudah memecah rombongan geng motor sebelum melintasi ruas jalan di Bandung. Namun, kata dia, beberapa kelompok kembali bergabung.
"Anggota geng motor ini yang lolos. Sebelumnya kita sudah antisipasi dengan memecah mereka dalam beberapa kelompok," kata Jaya.
Lebih jauh Jaya mengatakan, jika dalam perjalanan para anggota geng motor tersebut terbukti membuat onar, polisi akan langsung menindaknya. "Kalau ada yang bikin ribut, kita langsung amankan," tandas Jaya.
Ratusan anggota geng motor XTC diamankan di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (25/9/2010) malam. Mereka digiring saat menggelar konvoi di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung sepulang mengikuti kegiatan Jambore di Subang.
"Yang dikumpulkan di sini ini anak-anak geng motor XTC. Semuanya ada 218 orang termasuk 20 orang perempuan," kata Jaya di kantornya, Sabtu (25/9/2010) malam.
Kata Jaya, remaja itu ditangkap karena berbuat anarkistis di sepanjang perjalanan pulang dari Subang. "Ada yang memukul-mukul dan menendangi mobil di jalan. Bahkan ada yang merusak warnet di Jalan Cihampelas. Padahal merka sudah dikawal polisi," tuturnya.
Akhirnya demi mengantisipasi perbuatan lebih parah, polisi mencegat ratusan penunggang motor itu di ujung selatan Jalan Cihampelas.
Saat dicegat, anggota geng ini melawan. Mereka balik arah bahkan melawan arus. Bahkan ada yang mau menyabetkan samurai dan besi kepada seorang perwira polisi. Untung tak kena.
Sampai saat ini polisi masih terus bersiaga mencari anggota geng motor yang berkeliaran di sejumlah ruas jalan di Bandung. Pengamanan tersebut melibatkan hampir seluruh polsek yang ada di Bandung.
"Sampai saat ini kita masih terus bersiaga. Seluruh jajaran polsek disiagakan. Ini untuk mengantisipasi kedatangan rombongan geng motor lainnya, Moonraker," kata Kapolrestabes Bandung.
Polisi masih terus bersiaga mengamankan anggota geng motor Bandung yang berkeliaran di sejumlah ruas jalan di Bandung. Pengamanan tersebut melibatkan hampir seluruh polsek yang ada di Bandung.
"Sampai saat ini kita masih terus bersiaga. Seluruh jajaran polsek disiagakan. Ini untuk mengantisipasi kedatangan rombongan geng motor lainnya yaitu Moonraker," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subrianto saat dihubungi okezone, Sabtu (25/9/2010) malam.Jaya mengatakan, sebetulnya polisi sudah memecah rombongan geng motor sebelum melintasi ruas jalan di Bandung. Namun, kata dia, beberapa kelompok kembali bergabung.
"Anggota geng motor ini yang lolos. Sebelumnya kita sudah antisipasi dengan memecah mereka dalam beberapa kelompok," kata Jaya.
Lebih jauh Jaya mengatakan, jika dalam perjalanan para anggota geng motor tersebut terbukti membuat onar, polisi akan langsung menindaknya. "Kalau ada yang bikin ribut, kita langsung amankan," tandas Jaya.
Ratusan anggota geng motor XTC diamankan di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (25/9/2010) malam. Mereka digiring saat menggelar konvoi di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung sepulang mengikuti kegiatan Jambore di Subang.
"Yang dikumpulkan di sini ini anak-anak geng motor XTC. Semuanya ada 218 orang termasuk 20 orang perempuan," kata Jaya di kantornya, Sabtu (25/9/2010) malam.
Kata Jaya, remaja itu ditangkap karena berbuat anarkistis di sepanjang perjalanan pulang dari Subang. "Ada yang memukul-mukul dan menendangi mobil di jalan. Bahkan ada yang merusak warnet di Jalan Cihampelas. Padahal merka sudah dikawal polisi," tuturnya.
Akhirnya demi mengantisipasi perbuatan lebih parah, polisi mencegat ratusan penunggang motor itu di ujung selatan Jalan Cihampelas.
Saat dicegat, anggota geng ini melawan. Mereka balik arah bahkan melawan arus. Bahkan ada yang mau menyabetkan samurai dan besi kepada seorang perwira polisi. Untung tak kena.
Sampai saat ini polisi masih terus bersiaga mencari anggota geng motor yang berkeliaran di sejumlah ruas jalan di Bandung. Pengamanan tersebut melibatkan hampir seluruh polsek yang ada di Bandung.
"Sampai saat ini kita masih terus bersiaga. Seluruh jajaran polsek disiagakan. Ini untuk mengantisipasi kedatangan rombongan geng motor lainnya, Moonraker," kata Kapolrestabes Bandung.
1 Komentar:
Cing atuh masalah teh tonk disiar. mun maraneh geus cilaka. kolot deui nu susah. malikir atuh euy. maenya hasil perjuangan ngalawan jepang jeung belanda. geus merdeka masalah disiar. geura tarobat koplok
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.