Kaget masih saja ada orang iseng menyebar Foto Jenazah Noordin M Top Palsu yang beberapa hari yang lalu beredar di Internet, Foto Mayat yang berbentuk Kepala Terbelah dan disandingkan dengan Foto noordin M Top ini ternyata hanya foto Bunuh diri seorang mahasiswa di Gorontalo pada akhir bulan Juni yang lalu.
Siang ini saya tidak akan membahas Foto Kepala Noordin M Top Palsu ataupun Video Noordin M Top karena mayat yang dikepung di Temanggung. Belum tentu Noordin M Top Tewas, sebelum identifikasi tes DNA serta polisi mengumumkan secara resmi siapa sebenarnya orang yang meninggal saat terjadinya pengepungan rumah teroris dan penggrebekan di temanggung.
Tergelitik dengan banyak kasus Bom Bunuh diri di Indonesia apalagi dilakukan oleh adik-adik kita yang baru berusia belasan tahun menggoda saya untuk mencari referensi apa yang dimaksud Jihad ? Karena saya tidak berkompeten menerangkan masalah Jihad, saya mengutip sebagian tulisan yang cukup menarik tentang Jihad.
Siang ini saya tidak akan membahas Foto Kepala Noordin M Top Palsu ataupun Video Noordin M Top karena mayat yang dikepung di Temanggung. Belum tentu Noordin M Top Tewas, sebelum identifikasi tes DNA serta polisi mengumumkan secara resmi siapa sebenarnya orang yang meninggal saat terjadinya pengepungan rumah teroris dan penggrebekan di temanggung.
Tergelitik dengan banyak kasus Bom Bunuh diri di Indonesia apalagi dilakukan oleh adik-adik kita yang baru berusia belasan tahun menggoda saya untuk mencari referensi apa yang dimaksud Jihad ? Karena saya tidak berkompeten menerangkan masalah Jihad, saya mengutip sebagian tulisan yang cukup menarik tentang Jihad.
Ada jihad, ada ijtihad, dan ada mujahadah. Jihad pengertiannya sangat luas dan umum. Tukang becak yang menggenjot pedal becaknya dengan landasan niat yang tepat dalam konteks mencari nafkah untuk anak istri, serta wujud syukur dan tanggung jawab kepada Allah yang menganugerahi sepasang kaki dan tangan yang kokoh adalah mujahid (pelaku atau subyek dari jihad).
Pekerjaan apa saja, dari mencangkul sawah sampai menjalankan tugas sebagai presiden, adalah Jihad sepanjang dikonsep dalam pertalian yang suci dan mulia dengan dunia dan Tuhan.
Almarhum Cak Nur secara lebih spesifik kita sebut mujahid (pelaku atau subyek dari ijtihad), meskipun ijtihad juga salah satu bentuk dari Jihad. Ijtihad adalah Jihad intelektual, tradisi dan semangat inovasi di bidang pemikiran, eksperimentasi menuju penemuan baru, perjuangan kasyful hisab (menguak rahasia) menuju paradigma-paradigma baru, berarti pakar ngeblog dan Master SEO layak juga menyandang gelar Mujahid .
Adapun mujahadah adalah jihad spiritual : berdoa, berwirid, hizib, mengenangkan terus menerus suatu prinsip.
Apakah ngebom itu Jihad ? Mungkin. Jumlah tafsir terhadap Islam bisa sebanyak jumlah pemeluknya, ada tafsir kulit yang dangkal, ada tafsir daging yang empuk, ada tafsir urat saraf yang lembut, ada tafsir tulang yang keras dan kaku. Ada yang produk tafsir seluruhnya adalah tulang, ada yang seluruh sikapnya adalah daging. Ada juga yang lengkap dalam konteks ini ia daging ... dalam konteks itu ia tulang.
Ada yang menilai orang lain adalah kafir dan menyebutnya kafir, semua dibuka pintunya oleh Islam La ikraha fiddin, tak ada paksaan dalam agama, Allah menjadi hakim sejati.
Bahkan semua yang dilakukan oleh Israel dan AS adalah jihad dalam tafsir dan bahasa yang berbeda, dan salah satu hasilnya adalah kedua belah pihak menuduh yang lainnya teroris. Semua pihak terlibat dalam sejarah penafsiran, dengan segala kejujuran dan kecurangannya, dengan hati suci maupun palsu.
Karakter Muhammad sendiri adalah kelembutan, Beliau bukan hanya tidak berkirim surat "Kepada Yth. Raja Kafir", bahkan juga bersedia meninggalkan gelar "Rasulullah" dengan hanya mencantumkan "Muhammad bin Abdullah". Ada firman Allah "Jadilhum billati hiya ahsan" perlakukan musuhmu dengan sebaik-baiknya. Bahkan Iblis dan setan menyatakan dalam Al Qur'an sesungguhnya mereka takut kepada Allah, sehingga mereka punya potensi juga untuk memperoleh penghormatan.
Source : EAN, Kyai Untung Kyai Hoki Kyai Bejo, Source Foto : www.sehadetzamani.com
5 Komentar:
Akhirnya diposting juga... seeep
Tidak terasa kita sudah masuk dalam "domain" teror, teroris dan terorisme.
Ini sesuatu yang mau tidak mau, masuk dalam memori dan nalar kita akibat pemberitaan media yang sangat bom bastis; pemberitaan yang justeru "kebenaran"-nya masih terus dicari.
Ini juga akibat kesimpulan yang tergesa-gesa dan rigid; serigid mereka yang menafsirkan Jihad sebagai "hanya" berbentuk angkat senjata sampai dengan pengeboman.....
Bagaimana "JIHAD" versi BLOGGER? Hayo coba diposting lahhhh....
Ngapain sih nyebar-nyebarin gambar bo'ong seperti itu ya?
walaupun itu disebut jihad namun mereka tidak memikirkan akibat dari bom bunuh diri yang banyak melukai banyak orang ( tidak memperdulikan itu golongannya ataupun bukan golongannya )
wah.. begitu toh.. kok di berita belum ada ya.. heheh..
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.