Kita memang Jangan Gegabah Tuding Pelaku Bom JW Marriott dan Ritz Carlton, akan tetapi semua berharap Penangkapan Pelaku Bom JW Marriott dan Ritz Carlton bisa terlaksana dengan segera oleh pihak yang berwenang. Sehingga Teror dan melanda Jakarta dan seluruh Rakyat Indonesia bisa diakhiri dengan cepat.
Berbagai spekulasi tentang siapa yang melakukan pengeboman terhadap Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott terus bermunculan. Mulai dari Jamaah Islamiyah, Al Qaeda, hingga para politisi yang kalah dalam Hasil Pilpres 2009. Terlalu Dini Menunjuk Hidung siapapun saat ini tanpa disertai bukti hasil penyidikan dan penyelidikan.
"Pengamat Intelijen Wawan Purwanto meminta agar spekulasi seperti ini dihentikan. Proses investigasi biarlah dilakukan dulu oleh pihak kepolisian. "Kita tunggu dulu, apakah pelakunya orang baru atau orang lama," kata Wawan dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (18/7/2009)."
Berbagai spekulasi tentang siapa yang melakukan pengeboman terhadap Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott terus bermunculan. Mulai dari Jamaah Islamiyah, Al Qaeda, hingga para politisi yang kalah dalam Hasil Pilpres 2009. Terlalu Dini Menunjuk Hidung siapapun saat ini tanpa disertai bukti hasil penyidikan dan penyelidikan.
"Pengamat Intelijen Wawan Purwanto meminta agar spekulasi seperti ini dihentikan. Proses investigasi biarlah dilakukan dulu oleh pihak kepolisian. "Kita tunggu dulu, apakah pelakunya orang baru atau orang lama," kata Wawan dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (18/7/2009)."
Siapa pelaku peledakan hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, tampaknya mulai menemukan titik terang. Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dalam pernyataannya memastikan bahwa salah satu pelaku bom bunuh diri berinisial N.
Menurut Kapolri, nama N tercantum dalam daftar masuk (check in) Hotel JW Marriott, dan menempati kamar 1808. dari hasil olah TKP disimpulkan N diduga sbagai pelaku bom bunuh diri. "Begini saja, saya hanya memberikan inisialnya saja. Inisial N," ujar Hendarso Danuri, dalam keterangan pers-nya, Jumat (17/7).
Bambang Hendarso juga mengungkapkan, kamar 1808 itu dijadikan posko para pelaku bom bunuh diri ini. Berdasarkan data booking tersebut, N masuk pada Rabu (15/7) dan seharusnya keluar pada Jumat (17/7) ini.
Kapolri belum berani memastikan dari kelompok mana. "Kami sedang menyelidiki, tunggulah. Saya tidak mau berandai-andai," ujarnya.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.