Tanggal 28 Oktober 2009 kita bangsa Indonesia akan memperingati hari Sumpah Pemuda ke 81. Sumpah Pemuda merupakan suatu moment pada zaman pergerakan yang mengikatkan bangsa ini menjadi suatu bangsa yang satu bernama Indonesia. Berbangsa yang satu, berbahasa yang satu, dan bertanah air yang satu, Indonesia.
Dalam peringatan ini sebagai pemuda dan pemudi Indonesia, penerus cita-cita mulia para pahlawan, harusnya kita merasakan makna dari sumpah pemdua ini.
Memaknai apa tujuan para pahlawan-pahlawan pemuda pada saat itu, sehingga dengan sumpah pemuda kita dapat melakukan suatu hal yang berguna bagi bangsa dan negara.
Pemuda pemudi Indonesia saat ini yang dapat kita lihat sendiri, mereka kurang memaknai hari sumpah pemuda ini.
Melewatkan hari ini seperti biasa, tidak memberikan kesan spesial di hati mereka. Apalagi dengan adanya westernisasi yang menghinggapi para pemuda pemudi Indonesia. Mereka menjadikan "Barat" sebagai kiblat. Dengan begitu rasa nasionalisme yang mereka rasakan pun menjadi semakin terkikis dengan semakin derasnya globalisasi, westernisasi, dan modernisasi.
Mereka seakan tidak peduli lagi dengan permasalahan bangsa, mementingkan kesenangan mereka sendiri. Semangat berjuang yang loyo karena terfasilitasi akses yang mudah.
Oleh karena itu, dalam peringatan sumpah pemuda kali ini maka marilah kita semua menumbuhkan semangat untuk bangkit membangun Indonesia, menyatukan jiwa ke Indonesiaan kita untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Perjuangan yang bukan lagi mengandalkan fisik saja seperti zaman pra kemerdekaan akan tetapi otak dan keahlian juga bisa menjadikan alat perjuangan.
Dahsyat! Mungkin kata itulah yang tepat untuk para pemuda dari berbagai suku di Indonesia yang pada tanggal 28 Oktober 1928 bersumpah. Mereka sangat menyadari Indonesia mempunya keberagaman suku bahasa dan budaya Indonesia yang terbentang dari Pulau We sampai Papua.
Indonesia mempunyai potensi yang hebat untuk menjadi bangsa yang besar. Indonesia mestinya bisa menyamai negara-negara besar karena Indonesia mempunyai kekayaan alam yang melimpah-limpah. 81 tahun yang lalu para pemuda indonesia bertekad untuk menyatukan keberagaman yang dimiliki indonesia itu dalam sumpah pemuda.
Untuk memperingati hari sumpah pemuda, tahun ini komunitas detikcom ( detikers) mengadakan program serentak di semua kanal properti komuniti detkcom : blogdetik, detikforum, tanyasaja. Tujuannya untuk mengobarkan semangat seluruh detikers untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan Indonesia.
Adapun programnya adalah sebagai berikut :
BLOGDETIK :
Pada tanggal 28 Oktober 2009, blogdetik mengajak secara serentak buat para blogger khususnya blogger blogdetik untuk posting serempak di blognya masing-masing, dalam bentuk posting teks sumpah pemuda dan diakhiri dengan tulisan dan saya sebagai pemuda Indonesia berjanji akan …………. (diteruskan sesuai pikiran masing2 blogger). Klik Banner Indonesia Satoe diatas untuk yang berminat ikut meramaikan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2009 bersama blogdetik.
2 Komentar:
SUMPAH PEMUDA....
jangan tanyakan naskah sumpah pemuda kepada pemuda dan pemudi masa kini...
karna bisa dipastikan mereka tidak hafal...
apakah ketidak hafalan mereka terhadapnaskah sumpah pemuda membuat mereka tidak menghargai serta menghormati sumpah pemuda???
salah besar...
karna sumpah pemuda tidak hanya untuk menghafal naskahnya saja..
tetapi bagaimana kita berperan membangun pemuda-pemudi negeri kita ini untuk maju dan mandiri...
pemuda sekarang hidup dijaman serta era yang berbeda dengan ja,an dahulu...
pemuda-pemudi sekarang sangat berperan membangun bangsa ini...
dengan berbagai cara mereka membangun negeri ini...
jangan anggap remeh pemuda-pemudi jaman sekarang...
ajangan hanya melihat dari keterpurukan serta kerendahan moral para pemuda-pemudi sekarang...
majulah para pemuda serta pemudi negeriku...
bangun negara kita agar lebih mandiri dan maju.
Iklan
Terus terang, secara pribadi saya masih ragu apakah makna dan hakikat Sumpah Pemuda 1928 ini benar2 sudah dipahami oleh generasi ini??
Tak perlu lah berdebat masalah ideologi politik dan idealisme.. tengok saja hal2 sederhana seperti kebiasaan berbahasa Indonesia kita sehari-hari.. apakah sudah mencerminkan semangat Sumpah Pemuda..????
Pertanyaan sederhananya bisa dicontohkan seperti ini: Istilah manakah yang lebih sering kita pakai, antara GUE dan SAYA.. antara ELO dan ANDA.. antara BOKAP dan AYAH ... dst... ???
tentu masing2 bisa menilai dirinya sendiri....
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.