Setelah dikejar selama bertahun-tahun, Aris Makruf alias Aris (23) teroris yang menjadi buronan densus 88 anti teror Jumat (2/10) akhirnya menyerahkan diri pada Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah.
"Dilaporkan pada hari Jumat 2 Oktober 2009, pukul 22.30 WIB Polres Temanggung telah menerima penyerahan diri DPO Aris Makruf," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Nanan Soekarna, dalam pesan singkatnya, Sabtu (3/10).
Nana mengatakan penyerahan pria yang berprofesi guru tersebut diterima oleh Kapolres Temanggung AKBP Zari. Setelah diinterogasi, yang bersangkutan diantar ke Polda Jawa Tengah selanjutnya diserahkan kepada Kepala Densus 88 Jawa Tengah.
Pria asal Pablan, Sumenep ini adalah salah satu buronan teroris yang diburu Densus 88. Aris dicari sejak tahun 2006 saat Densus melakukan penyerbuan di rumah Kretek Wonosobo.
Tak lama kemudian terjadi lagi penggrebekan di Desa Lembujati, Kecamatan Gemawang. Namun untuk yang kedua kalinya Aris dapat berkelit dari kepungan Densus. Kala itu Aris melarikan diri di tengah kegelapan menjelang Magrib.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.