Simpul terujung karya pertama Citra Pandiangan merupakan karya tidak biasa dari perempuan lajang tanjungpinang yang berprofesi sebagai wartawati ini, walaupun dia sebagai seorang wartawati yang terbiasa terjun ke lapangan dan bertemu berbagai macam orang dengan karakter yang berlainan.Akan tetapi mungkin adrenalin meningkat beberapa puluh kali lipat, saat harus dihadapkan dan bertemu muka, bersantap bersama serta bersalaman dengan orang pengidap HIV/Aids disaat harus menyesaikan tugasnya agar Novel yang dibuat Citra Pandiangan bukan sekadar Novel Cinta dan Cerita langitan yang berbusa-busa, akan tetapi realita yang benar-benar kita hadapi bersama.
Jujur saya mungkin salah satu sahabatnya yang mengecewakan beliau, karena tidak sanggup untuk menemaninya ketika harus menggali informasi ODHA dan orang-orang yang terkena HIV/Aids di daerah Batam dan sekitarnya. Hanya bisa memberikan sepatah dua patah kata untuk dara manis pekerja keras ini ... Stop Dreaming Start Action
:Nana sayang
... Simpul Terujung karya perdana yang membuat saya membuka mata lebar-lebar saat membacanya, kadang tersenyum simpul ... menarik napas panjang, atau bahkan sesekali tulisan Nana membuat aku berkaca-kaca ... cuma kebangetan Nana ... sampe lupa alamat blog Kptz dengan alasan "saking banyak dummy blognya, foto dan alamat blog kptz tidak dimuat""Sketsa Kehidupan Masa kini, bukan sekadar membahas tentang cinta, pengkhianatan dan perselingkuhan. Akan tetapi lebih mendalam, karena penulis bukan hanya menulis sebuah cerita tapi membebaskan diri dari sebuah karya tulis yang kaku dan arogan.
Cerita yang tidak bias dari awal sampai akhir, mengaduk-aduk perasaan pembaca, penyakit Aids yang cukup melekat kuat dalam cerita memberikan pemahaman pada kita ... bahwa sastra bukan sekadar untaian kata, disana ada pikiran, imajinasi, khayalan .. juga bahkan ada provokasi dan kesakitan.
Bisa jadi di akhir cerita anda menemukan kearifan bagaimana sulitnya menghilangkan kesakitan akibat pengkhianatan serta memaafkan .. yang merupakan nilai-nilai kemanusiaan yang saat ini sulit untuk didapatkan."
YRI a.k.a Kp Tz
13 Komentar:
Hmmm.. kayaknya asyik tuh... bukunya kirimin donk ama tanda tangannya.... duitnya pake duit mas Kopi hahah
dwuh bro, gatel nih baca storinya, nanggung bener!! tapi kayaknya si beliau itu orangnya asik juga ya, ya iya lah secara beliau adalah wartawati. nah saya jujur neh penasaran... bukan hanya novelnya,... tapi kelanjutan dibalik cerita antara Kopitozie dan sang wartawati tersebut :D
@Zalukhu : Siap Bang kalo buat apa apa sich yang gak ? Alamatnya sekalian mau via sms :) atau tulis disini juga gpp.
@Hendra Lesmana : ketahuan pengen gratisan juga yeuh si Akang, sok atuh ulin ka Imah ke dipasihan.
hehehe . . . . akhirnya tulisan bukuku di posting juga tuh ma Tozie, walaupun sebelumnya sempat protes gak ada foto hehehe again
ga seru soalnya ga ada kelanjutan =(( tapi ngomong-ngomong KPTZ ko bisa masuk ya kesitu :X emang KPTZ itu siapa sih bang b-(
@ blogger
just fz nyasar doank ko hehe... napa?
@Citra : Iya sampe segitunya masa di mesin pencari juga ngilang kok bisa Na
@blogger : Itu pacarnya penulis bukan ya he he he, tahu akh gak kenal gw juga.
@Citra & PK : Stop2 kok jadi kayak pada chating disini apa mau nyepam juga :))
sangat sulit untuk mencapai akhir dari kearifan. kebanyakan mementingkan egonya masing-masing.
wuis mantap kayaknya nih novel.. kalo versi pdfnya udah beredar kang.. mo'on petunjuk ateuh biar bacanya kelar.
menceritakan kisah penderita HIV ya..
I couldn’t leave your website before saying that I really enjoyed the quality information you offer to your visitors… Will be back often to check up on new stuff you post here!
Siapa lagi itu Citra Pandiangan, ke blognya ah ....
Thank for the info. I wish you would also translate it English so that more people would have access to it.
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.