
Pesta Bujang 2009 ini juga ... sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pesta Blogger 2009 sekalipun nama blog ini adalah Blogger Pesta.
Hari hari kian merayap pada satu titik, jam berganti, menit menit saling berkejaran hingga terhitung detik demi detik. Adalah salah satu karakteristik waktu yang sedemikian cepatnya beranjak, menyisakan kenangan dan menorehkan beragam takdir kehidupan.
Saya tidak sedang menghitung hari, tetapi saya sedang meresapi waktu yang bergeser menjelang akhir masa lajang saya. Saya resapi dalam-dalam untuk memaknai dengan lekat setiap detik yang berpindah ke detik selanjutnya. Saya tak kuasa menahan lajunya waktu, untuk sebentar saja memberikan saya kesempatan menikmati sedikit lagi masa
Bukan ... bukannya saya tidak bahagia dengan kado sebuah pernikahan yang Allah anugerahkan pada saya. Ini adalah kado terindah dalam hidup saya. Saya hanya sedang membuat ‘pesta
Hmmm Status bujang menjadi seorang Suami
Tidak pernah menyangka akhirnya saya bisa melewati masa masa yang sulit, ujian terhadap kesabaran dan keistiqomahan saya untuk berubah ... Amien. Sungguh janji Allah itu sudah pasti kebenarannya. Betapapun perihnya saat berbagai ujian itu datang silih berganti, semuanya telah terlewati, dengan izin Allah.
Sekian tahun menjadi
Hanya saja, pengalaman hidup ketika 'bujangan', saya harap bisa dijadikan sebagai bagian dari proses itu. Saya sadar, kehidupan saat sendiri pasti akan sangat berbeda dengan kehidupan ketika berumah tangga.
Kewajiban dan tanggung jawab akan bertambah, ujian pun akan sangat berbeda. Dan perahu yang saya kayuh pun kini punya seorang penumpang
Berjuang bersama meraih jannah. Ketika saya sudah melewati ujian-ujian ketika lajang, bukan berarti saya bisa berteriak bebaaaaas, justru dalam sebuah pernikahanlah medan ujian sesungguhnya bagi kedewasaan saya dalam menghadapi berbagai masalah.
Menikah bukanlah prestasi, bukan juga saatnya untuk berbangga diri atau sekedar terjebak dalam romantisme sepasang manusia yang terbungkus indahnya mitsaqon gholizho.
Saya sadar saya sedang menggerakan kaki saya untuk melangkah kembali di sebuah “dunia lain Dunia penuh warna yang sebagian warna-warnanya tidak saya jumpai ketika saya masih sendiri.
Kini saya sedang berada di depan gerbangnya, saya kuatkan pijakan kaki saya dan menopang kokoh dagu saya untuk tidak menoleh ke belakang. Saya hanya ingin menatap lurus ke depan, biarlah jejak-jejak langkah yang pernah saya toreh di masa
Detik-detik ini akan segera berlalu, dan detik detik selanjutnya akan saya temui. Lajang atau menikah bukan ukuran terhadap kualitas diri. Saya tetap harus terus, terus dan terus memperbaiki diri, karena Allah tidak pernah melihat seseorang dari status, DIA hanya melihat ketakwaan kita padaNYA. DIAlah yang akan menyaksikan apakah pernikahan ini akan membuat saya semakin dekat denganNya atau justru menjauh dariNya.
Di detik-detik terakhir menjelang akhir lajang ini, saya merasakan sepenuh cinta yang Allah berikan kepada saya dan kehidupan saya. Meski sadar ibadah seumur hidup pun tak kan mampu membalasnya, tapi saya ingin memberikan cinta terbaik yang saya miliki untuk NYA dan untuk orang-orang yang mencintaiNYA dengan sepenuh hati. Selamat tinggal dunia lajang, insya Allah saya siap menyambutmu wahai dunia baru.
Sebuah persembahan bagi yang dalam waktu dekat akan menikah...
Barokallahulaka wa baroka alaika wa jama'a bainakuma fii khoir ^_^
11 Komentar:
Cie.. cie yang mau nikah..
heuh tulisannya menyentuh pisan kang :|
Mudah2an diberikan kelancaran
Halaah si BOZ, mau nikah ya? Panjang banget pembukaannya. :D
Semangad ya boz!!!
maz bijak sekali...
"kunjungan balik...saatnya ibu lebih mandiri.....
saya punya dagangan bagus cari mitra masarkan
pembalut sehat dan menghasilkan"
=)) (applause)
oohh pantes ke jogja segala. Kalo gitu aku mainnya gak jadi deh, mending habis lebaran aja .. selain takut mengganggu bulan madu juga pekerjaan gak selesai-selesai
Bukannya Bang tozie sedang mencari jati diri,..
Ini malah mau Kawin..
Bener? Serius?
Selamat ajah lagh,...Kapan kapan kalo ke garut lagi mo bawa bingkisan apa yach...
semoga hal ini benar-benar merupakan puncak klimaks setelah sekian lama menjadi bajingan....ups... bujangan maksud saya... hehehe
piduana ti sayah sakulawargi lur
Selamat aja dah :D
wuihhhhhhhhh ada yang mau nikah nih =((
selamat ya bang, atas pernikahanya, semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah, dan cepet nambah momongan ;))
sori OOT kang xixi...
dwoh maap neh gak mampir ke @mert@ bro, 21.07.09 @05.30 bokap telpon minta dianter ke cirebon so alhasil... dengan mata berat sisa begadang langsung caw ke pwk, 10.00 langsung cut ke cirebon balik2 td mlm jam 23.00, selebihnya molor nyampe td sore, eh pas rek ol mod ngadat :(
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.