Perampokan di Padang, Perampokan ATM Bank Nagari dan Bukopin di Padang, Sumatera Barat, diduga adalah tindak kriminalitas murni. Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kapolda Sumbar Brigjen Pol Andayono.
Kapolda Sumbar: Perampokan di Padang pembobolan ATM Kemungkinan Kriminal Murni "Sepertinya ini kemungkinannya kriminal murni, karena tidak ada Densus, dan ini murni jajaran Polda yang melakukan pengejaran," ujar Andayono saat dihubungi detikcom, Minggu (26/9/2010).
Meski demikian, Andayono tidak ingin gegabah dan akan tetap melakukan pemeriksaan kepada beberapa tersangka yang berhasil ditangkap.
"Nanti akan kita terus kembangkan di penyelidikan, karena seperti kalian tahu, saat ini jaringan teroris seperti apa demi mendapatkan dana," tambahnya.
Bila dalam penyelidikan perampokan tersebut memiliki jaringan dengan teroris, seperti halnya yang terjadi di Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu, maka akan diserahkan ke Densus 88.
"Itu sudah di luar kewenangan saya, itu menjadi tugas Densus nantinya," katanya.
Polda Sumbar hingga saat ini terus mengejar dua pelaku lainnya yang melarikan diri di lereng Gunung Singgalang. "Di sini hujan deras, gunung berkabut tapi akan kita kejar terus," katanya.
7 Pelaku yang diduga pelaku perampokan berhasil ditangkap oleh Polda Sumbar. 6 Di antaranya ditangkap di Gunung Singgalang dan 1 pelaku menyerahkan diri di Pariaman. Dari 6 pelaku yang ditangkap, 4 di antaranya tewas setelah baku tembak dengan petugas.
Petugas juga juga mengamankan dua orang yang diduga mengetahui aksi perampokan. Keduanya sempat melihat para pelaku membongkar brankas ATM.
Kapolda Sumbar: Perampokan di Padang pembobolan ATM Kemungkinan Kriminal Murni "Sepertinya ini kemungkinannya kriminal murni, karena tidak ada Densus, dan ini murni jajaran Polda yang melakukan pengejaran," ujar Andayono saat dihubungi detikcom, Minggu (26/9/2010).
Meski demikian, Andayono tidak ingin gegabah dan akan tetap melakukan pemeriksaan kepada beberapa tersangka yang berhasil ditangkap.
"Nanti akan kita terus kembangkan di penyelidikan, karena seperti kalian tahu, saat ini jaringan teroris seperti apa demi mendapatkan dana," tambahnya.
Bila dalam penyelidikan perampokan tersebut memiliki jaringan dengan teroris, seperti halnya yang terjadi di Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu, maka akan diserahkan ke Densus 88.
"Itu sudah di luar kewenangan saya, itu menjadi tugas Densus nantinya," katanya.
Polda Sumbar hingga saat ini terus mengejar dua pelaku lainnya yang melarikan diri di lereng Gunung Singgalang. "Di sini hujan deras, gunung berkabut tapi akan kita kejar terus," katanya.
7 Pelaku yang diduga pelaku perampokan berhasil ditangkap oleh Polda Sumbar. 6 Di antaranya ditangkap di Gunung Singgalang dan 1 pelaku menyerahkan diri di Pariaman. Dari 6 pelaku yang ditangkap, 4 di antaranya tewas setelah baku tembak dengan petugas.
Petugas juga juga mengamankan dua orang yang diduga mengetahui aksi perampokan. Keduanya sempat melihat para pelaku membongkar brankas ATM.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.