Bom di Bekasi dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, Jatiwarna, Bekasi, bom tersebut terbuat dari campuran mesiu dan karbit. Selain itu polisi menemukan 50 buah paku berukuran 4 sentimeter, tali rafia, pipa paralon, kaleng bekas kemasan pembasmi nyamuk, korek api, dan botol air minuman mineral. Di saku pelaku ditemukan uang Rp 3 ribu.
Hasil pemeriksaan sementara Markas Besar Kepolisian menyimpulkan Bom Bekasi yang meledak di Pasar Sumber Artha, Kalimalang, Jakarta Timur, adalah bom rakitan. “Penyidik sedang mencari ciri khas dari bom rakitan itu,” kata Kepala Divisi Humas Markas Inspektur Jenderal Iskandar Hasan kepada wartawan, Kamis (30/9).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Duren Sawit, Jakarta Timur masih hidup.
"Tadi saya ketemu sama orangnya," tegas Boy Rafli Amar di RS Sukanto, Kamis (30/9/2010).
Sebelumnya, dikabarkan bahwa pelaku tersebut telah tewas. Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Kabid Penum Mabesa Polri Marwoto, pelaku bom bunuh diri sudah tewas.
Namun Boy memastikan bahwa pelaku tersebut masih hidup. Bahkan berangsur kondisinya semakin siuman. Namuin hingga saat ini pelaku masih belum bisa diajak untuk berkomunikasi.
Hasil pemeriksaan sementara Markas Besar Kepolisian menyimpulkan Bom Bekasi yang meledak di Pasar Sumber Artha, Kalimalang, Jakarta Timur, adalah bom rakitan. “Penyidik sedang mencari ciri khas dari bom rakitan itu,” kata Kepala Divisi Humas Markas Inspektur Jenderal Iskandar Hasan kepada wartawan, Kamis (30/9).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Duren Sawit, Jakarta Timur masih hidup.
"Tadi saya ketemu sama orangnya," tegas Boy Rafli Amar di RS Sukanto, Kamis (30/9/2010).
Sebelumnya, dikabarkan bahwa pelaku tersebut telah tewas. Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Kabid Penum Mabesa Polri Marwoto, pelaku bom bunuh diri sudah tewas.
Namun Boy memastikan bahwa pelaku tersebut masih hidup. Bahkan berangsur kondisinya semakin siuman. Namuin hingga saat ini pelaku masih belum bisa diajak untuk berkomunikasi.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.