Gerakan Dukung PKI di Facebook Patut Diwaspadai, Ada fenomena menarik di negeri ini, yaitu munculnya gerakan untuk mendukung seseorang ataupun kelompok melalui jejarang sosial facebook. Salah satu contoh adalah kasus prita yang ditahan dan diproses pengadilan karena ketika Prita Mulyasari menulis keluhannya lewat e-mail ke sejumlah rekannya pada medio Agustus 2008 setelah komplainnya kepada pihak RS tidak mendapat respons memuaskan.
Tak disangka tulisan Prita menyebar ke berbagai milis. Pihak RS Omni telah menjawab tulisan Prita lewat milis dan memasang iklan di media cetak. Tak cukup itu, RS itu juga memperkarakan Prita ke pengadilan. Prita dijerat dengan UU Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE) dengan hukuman maksimal 6 tahun atau denda Rp 1 miliar.
Namun berkat gerakan mendukung prita melalui facebook prita mendapatkan simpati dari berbagai pihak dan terbebas dari jerat hukum.
Gerakan ini akan bermanfaat jika dilakukan untuk seseorang yang memang jelas-jelas telah terdzolimi dan tidak mendapatkan keadilan yang sebenarnya. Apa jadinya jika gerakan ini dimanfaatkan oleh kelompok yang ingin membangkitkan ideologi yang terlarang di Indonesia yaitu Komunis.
Baru-baru ini grup yang menamakan dirinya Partai Komunis Indonesia (PKI) 2010 muncul di Facebook. Grup ini merupakan gerakan untuk mencari dukung Partai Komunis dari pengguna facebook di Indonesia.
Grup ini muncul pada 5 Januari 2010 hingga 9 Januari 2010 sudah ada 2.087 anggota, diperkirakan akan terus bertambah. Grup yang mengangkat kembali ideologi komunis yang dilarang di Indonesia itu tidak mencantumkan identitas pembuatnya.
Di halaman grup Facebook itu terdapat kata-kata: Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai politik di Indonesia yang berideologi komunis.
Dalam sejarahnya, Kami PKI pernah berusaha melakukan pemberontakan melawan pemerintah kolonial Belanda pada 1926, mendalangi pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948 dan dicap oleh rezim Orde Baru ikut mendalangi insiden G30S pada tahun 1965.
Namun tuduhan dalang PKI dalam pemberontakan tahun 1965 tidak pernah terbukti secara tuntas, semua hanya tuduhan bahwa pemberontakan itu didalangi PKI. Pada kenyataanya kami memberikan fakta lain bahwa PKI tahun 1965 tidak terlibat, melainkan didalangi oleh Soeharto (dan CIA).Dan kini 2010 kami bangkit kembali untuk meluruskan Sejarah. hidoep Rakjat!
Pengamat politik dan sosiolog Universitas Indonesia Musni Umar mengatakan gerakan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) muncul di situs jejaring sosial facebook. Bisa jadi hal ini bukan hanya main-main, karena ideologi Komunis tidak pernah mati. Sesungguhnya ideologi komunis sangat kuat cengkramannya.
Tidak lapuk karena zaman, Komunis itu subur di lingungan yang miskin. Mungkin saja namanya bukan lagi PKI, atau membawa embel-embel nama komunis. Tetapi, gerakan tersebut tetap pada sama seperti partai Komunis.
Benar idiologi Komunis tidak pernah mati, jika ada pihak yang menyatakan idiologi tersebut telah mati patut dipertanyakan. Di Indonesia kelompok pendukung dan pengidola Komunis tetap eksis, walaupun tidak menggunakan nama PKI mereka menyebarkan paham ini dengan berbagai cara diantaranya melalui buku, majalah, internet, film dan seminar-seminar dengan sasaran generasi muda.
Sehingga tidaklah aneh jika mereka memanfaatkan jejaring sosial Facebook karena target mereka adalah generasi muda agar terpengaruh oleh opini yang tidak benar yang dikembangkan mereka dan tertarik serta mendukung ajaran atau paham Komunisme. Oleh karena itu kewaspadaan tetap harus tertanam seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tidak lengah akan bahaya Komunisme.
source : Fathimah Azharah
Tak disangka tulisan Prita menyebar ke berbagai milis. Pihak RS Omni telah menjawab tulisan Prita lewat milis dan memasang iklan di media cetak. Tak cukup itu, RS itu juga memperkarakan Prita ke pengadilan. Prita dijerat dengan UU Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE) dengan hukuman maksimal 6 tahun atau denda Rp 1 miliar.
Namun berkat gerakan mendukung prita melalui facebook prita mendapatkan simpati dari berbagai pihak dan terbebas dari jerat hukum.
Gerakan ini akan bermanfaat jika dilakukan untuk seseorang yang memang jelas-jelas telah terdzolimi dan tidak mendapatkan keadilan yang sebenarnya. Apa jadinya jika gerakan ini dimanfaatkan oleh kelompok yang ingin membangkitkan ideologi yang terlarang di Indonesia yaitu Komunis.
Baru-baru ini grup yang menamakan dirinya Partai Komunis Indonesia (PKI) 2010 muncul di Facebook. Grup ini merupakan gerakan untuk mencari dukung Partai Komunis dari pengguna facebook di Indonesia.
Grup ini muncul pada 5 Januari 2010 hingga 9 Januari 2010 sudah ada 2.087 anggota, diperkirakan akan terus bertambah. Grup yang mengangkat kembali ideologi komunis yang dilarang di Indonesia itu tidak mencantumkan identitas pembuatnya.
Di halaman grup Facebook itu terdapat kata-kata: Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai politik di Indonesia yang berideologi komunis.
Dalam sejarahnya, Kami PKI pernah berusaha melakukan pemberontakan melawan pemerintah kolonial Belanda pada 1926, mendalangi pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948 dan dicap oleh rezim Orde Baru ikut mendalangi insiden G30S pada tahun 1965.
Namun tuduhan dalang PKI dalam pemberontakan tahun 1965 tidak pernah terbukti secara tuntas, semua hanya tuduhan bahwa pemberontakan itu didalangi PKI. Pada kenyataanya kami memberikan fakta lain bahwa PKI tahun 1965 tidak terlibat, melainkan didalangi oleh Soeharto (dan CIA).Dan kini 2010 kami bangkit kembali untuk meluruskan Sejarah. hidoep Rakjat!
Pengamat politik dan sosiolog Universitas Indonesia Musni Umar mengatakan gerakan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) muncul di situs jejaring sosial facebook. Bisa jadi hal ini bukan hanya main-main, karena ideologi Komunis tidak pernah mati. Sesungguhnya ideologi komunis sangat kuat cengkramannya.
Tidak lapuk karena zaman, Komunis itu subur di lingungan yang miskin. Mungkin saja namanya bukan lagi PKI, atau membawa embel-embel nama komunis. Tetapi, gerakan tersebut tetap pada sama seperti partai Komunis.
Benar idiologi Komunis tidak pernah mati, jika ada pihak yang menyatakan idiologi tersebut telah mati patut dipertanyakan. Di Indonesia kelompok pendukung dan pengidola Komunis tetap eksis, walaupun tidak menggunakan nama PKI mereka menyebarkan paham ini dengan berbagai cara diantaranya melalui buku, majalah, internet, film dan seminar-seminar dengan sasaran generasi muda.
Sehingga tidaklah aneh jika mereka memanfaatkan jejaring sosial Facebook karena target mereka adalah generasi muda agar terpengaruh oleh opini yang tidak benar yang dikembangkan mereka dan tertarik serta mendukung ajaran atau paham Komunisme. Oleh karena itu kewaspadaan tetap harus tertanam seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tidak lengah akan bahaya Komunisme.
source : Fathimah Azharah
2 Komentar:
Ko itu gambarnya kayak selewangan lambang partai ya bang
Apa yang salah dari paham komunis ??????????
G30s tidak pernah benar2 terbukti,,faktanya banyak jenderal terbunuh tapi mengapa soeharto tidak????????
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.