Polda Metro Jaya tidak memberikan izin konser Slank yang rencananya digelar pada Sabtu (26/12) di Pekan Raya Jakarta (PRJ). Slank Gagal Gelar Konser Ulang Tahun, Konser Slank yang rencananya akan digelar hari Sabtu, 26 Desember mendatang gagal dilaksanakan karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Polisi melakukan pelarangan karena khawatir akan terjadi kerusuhan sebab berdekatan dengan perayaan Natal. "Kami takut terjadi kericuhan," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar, Rabu (23/12).
"Dikhawatirkan akan menggagu proses ibadah dan perayaan umat Kristiani," kata Boy.
Polisi berpendapat bahwa penggemar Slank berpotensi menimbulkan kerusuhan dalam konser tersebut karena rata-rata mereka adalah anak usia muda. Hal itu berbeda dengan konser musik lain yang memiliki karakter penggemar dari kalang usia tua.
"Kalau konser Bimbo mungkin bisa dipertimbangkan, kalau seperti Slank berpontensi menimbulkan kekacauan atau tawuran," ujar Boy.
Meskipun memberikan larangan konser pada 26 Desember, namun pihak Polda akan memberikan izin konser pada Slank setelah usai tahun baru 2010. "Seluruh kegiatan baru akan diizinkan setelah tanggal 2 Januari 2010," kata Boy.
Bukan hanya konser Slank, menurut Boy, kegiatan lain juga baru akan diberikan izinnya setelah tanggal tersebut. "Seperti pertandingan sepak bola yang dimundurkan jadwalnya," katanya.
Sebelumnya dikabarkan Slank mengalami kesulitan untuk menggelar beberapa konser mereka karena tidak mendapatkan izin dari Kepolisian.
Manajemen Slank, Bunda Iffet, mengatakan akan memberikan keterangan pers 27 Desember mendatang di markas Slank, Gang Potlot, Jakarta Selatan, seputar kendala konser mereka.
Polisi melakukan pelarangan karena khawatir akan terjadi kerusuhan sebab berdekatan dengan perayaan Natal. "Kami takut terjadi kericuhan," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar, Rabu (23/12).
"Dikhawatirkan akan menggagu proses ibadah dan perayaan umat Kristiani," kata Boy.
Polisi berpendapat bahwa penggemar Slank berpotensi menimbulkan kerusuhan dalam konser tersebut karena rata-rata mereka adalah anak usia muda. Hal itu berbeda dengan konser musik lain yang memiliki karakter penggemar dari kalang usia tua.
"Kalau konser Bimbo mungkin bisa dipertimbangkan, kalau seperti Slank berpontensi menimbulkan kekacauan atau tawuran," ujar Boy.
Meskipun memberikan larangan konser pada 26 Desember, namun pihak Polda akan memberikan izin konser pada Slank setelah usai tahun baru 2010. "Seluruh kegiatan baru akan diizinkan setelah tanggal 2 Januari 2010," kata Boy.
Bukan hanya konser Slank, menurut Boy, kegiatan lain juga baru akan diberikan izinnya setelah tanggal tersebut. "Seperti pertandingan sepak bola yang dimundurkan jadwalnya," katanya.
Sebelumnya dikabarkan Slank mengalami kesulitan untuk menggelar beberapa konser mereka karena tidak mendapatkan izin dari Kepolisian.
Manajemen Slank, Bunda Iffet, mengatakan akan memberikan keterangan pers 27 Desember mendatang di markas Slank, Gang Potlot, Jakarta Selatan, seputar kendala konser mereka.
4 Komentar:
wah mudah2an aja aman dan terkendali ya.. oke mas infonya, ditunggu komentnya!
tos lami teu ameng kadieu xixi,,
weh slankers kuciwa mang huehue
Coba konsernya di Tasik bos, pasti langsung diijinin sama pak kapolres/kapolresta
asalamualikum, w slankers bogor nieh, tlonk dunk mnta jdw3al konser slank blan2 nieh
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.