Yang baik dari Israel
Sebenarnya aku ingin mendengar kabar baik darimu
Tapi yang tampak darimu melulu taring dan cakarmu
Yang meluluhlantakkan tubuh-tubuh mungil tak berdaya
Apa yang baik darimu ?
kau telah belajar baik dari gurumu
Yang membombardir Afghanistan
Yang memporakporandakan Irak
Yang menggantung Saddam Hussein
Yang mengancam Iran
Yang menyudutkan Korea Utara
Yang mengejar-ngejar Osama, bukan Obama
dan kini
Kau carutmarutkan Palestina lagi
Bukan kali ini saja
Bukan kali ini saja
Apa yang baik darimu?
Tokoh Jaringan Islam Liberal kita bilang
Bertemu dengan dua orang Israel
Seperti bertemu dengan tiga orang cerdas
Luar biasa kecerdasanmu
Luar biasa ...
Luar biasa ...
Sama luar biasanya ketika kau hujani bom
di Jalur Gaza
Yang mematikan 510 manusia
Dan 5.000 lainnya luka-luka
dan akan terus bertambah
Karena, kata Ehud Barak, ini perang tak berakhir
dan dunia membisu
Menuli
Ehud barak !, Ehud barak!
dari apakah kau diciptakan?
Lempengan Besi Baja?
Terus saja kau muntahkan peluru-pelurumu itu
Terus saja kau hujani palestina dengan bom-bom apimu
Terus saja ...
Bunuh saja
Bunuh terus
Habiskan pelurumu
Habiskan senjatamu
mungkin yang ada di otakmu begini:
Kalau peluru dan senjata itu tidak kau muntahkan,
Maka akan jadi barang rongsokan
yang karatan !
dan mungkin pula yang ada di otakmu begini:
Kalau peluru dan senjatamu habis,
toh akan dipasok oleh guru Amerikamu
Sekarang apa yang baik darimu?
tak ada ...
TIDAK ADA !
“Halo Ban Ki-Moon....
Halo, halo!
Masih ada lembaga Perserikatan Bangsa-bangsa?
Masih ada gunanya lembaga itu?
Halo…. halo !!!”
Citayam, 5 Januari 2009
Asep Sambodja
Palestina Bertahanlah ... !!!
Palestina
Sudah lama kau berjuang
Sudah lama kau berperang
Banyak orang meninggal
Banyak orang terluka
Banjir darah dan airmata, ada di mana-mana
Ketika damai menghampirimu sekejap
Tiba-tiba Gaza hancur merata
Lagi, ratusan jiwa melayang
Ribuan manusia terluka
Oleh Siapa?
Ah, seluruh Dunia pun sudah mengetahuinya
Lalu kenapa begitu tega?
Apakah mereka bukan manusia ?
Ataukah mereka tak punya rasa ?
Sungguh, yang melakukannya adalah orang yang celaka
Suatu hari, PASTI...
Mereka akan menerima balasan sendiri
Atas semua perbuatan keji dan tak manusiawi
Mereka adalah ISRAEL....!!!
Depok Lama, 2 Januari 2009
Ausaa Mutiara Mumtaz
*) Puisi ini ditulis oleh siswa kelas 2 SD yang masih berumur 7 tahun.
Ayahnya adalah wartawan Anteve.
Qishash
Tangismu wahai bayi-bayi tanpa kepala...
dibentur di tembok-tembok Palestina...
Jeritmu wahai bayi-bayi Afghanistan ... yang
memanggil-manggilku
tanpa lengan...
dieksekusi bom-bom jahannam... milik setan Amerika
dan Sekutu...
saat ayah bundamu menjalani Ramadhan!
Ini aku, saudaramu...
ini aku, datang dengan secuil bombing...
kan kubalaskan sakit hatimu...
kan kubalaskan darah-darahmu...
darah dengan darah...
nyawa dengan nyawa !...
qishash !!
(Alm. Qudama a.k.a Abdul Aziz 2005)
Sebenarnya aku ingin mendengar kabar baik darimu
Tapi yang tampak darimu melulu taring dan cakarmu
Yang meluluhlantakkan tubuh-tubuh mungil tak berdaya
Apa yang baik darimu ?
kau telah belajar baik dari gurumu
Yang membombardir Afghanistan
Yang memporakporandakan Irak
Yang menggantung Saddam Hussein
Yang mengancam Iran
Yang menyudutkan Korea Utara
Yang mengejar-ngejar Osama, bukan Obama
dan kini
Kau carutmarutkan Palestina lagi
Bukan kali ini saja
Bukan kali ini saja
Apa yang baik darimu?
Tokoh Jaringan Islam Liberal kita bilang
Bertemu dengan dua orang Israel
Seperti bertemu dengan tiga orang cerdas
Luar biasa kecerdasanmu
Luar biasa ...
Luar biasa ...
Sama luar biasanya ketika kau hujani bom
di Jalur Gaza
Yang mematikan 510 manusia
Dan 5.000 lainnya luka-luka
dan akan terus bertambah
Karena, kata Ehud Barak, ini perang tak berakhir
dan dunia membisu
Menuli
Ehud barak !, Ehud barak!
dari apakah kau diciptakan?
Lempengan Besi Baja?
Terus saja kau muntahkan peluru-pelurumu itu
Terus saja kau hujani palestina dengan bom-bom apimu
Terus saja ...
Bunuh saja
Bunuh terus
Habiskan pelurumu
Habiskan senjatamu
mungkin yang ada di otakmu begini:
Kalau peluru dan senjata itu tidak kau muntahkan,
Maka akan jadi barang rongsokan
yang karatan !
dan mungkin pula yang ada di otakmu begini:
Kalau peluru dan senjatamu habis,
toh akan dipasok oleh guru Amerikamu
Sekarang apa yang baik darimu?
tak ada ...
TIDAK ADA !
“Halo Ban Ki-Moon....
Halo, halo!
Masih ada lembaga Perserikatan Bangsa-bangsa?
Masih ada gunanya lembaga itu?
Halo…. halo !!!”
Citayam, 5 Januari 2009
Asep Sambodja
Palestina Bertahanlah ... !!!
Palestina
Sudah lama kau berjuang
Sudah lama kau berperang
Banyak orang meninggal
Banyak orang terluka
Banjir darah dan airmata, ada di mana-mana
Ketika damai menghampirimu sekejap
Tiba-tiba Gaza hancur merata
Lagi, ratusan jiwa melayang
Ribuan manusia terluka
Oleh Siapa?
Ah, seluruh Dunia pun sudah mengetahuinya
Lalu kenapa begitu tega?
Apakah mereka bukan manusia ?
Ataukah mereka tak punya rasa ?
Sungguh, yang melakukannya adalah orang yang celaka
Suatu hari, PASTI...
Mereka akan menerima balasan sendiri
Atas semua perbuatan keji dan tak manusiawi
Mereka adalah ISRAEL....!!!
Depok Lama, 2 Januari 2009
Ausaa Mutiara Mumtaz
*) Puisi ini ditulis oleh siswa kelas 2 SD yang masih berumur 7 tahun.
Ayahnya adalah wartawan Anteve.
Qishash
Tangismu wahai bayi-bayi tanpa kepala...
dibentur di tembok-tembok Palestina...
Jeritmu wahai bayi-bayi Afghanistan ... yang
memanggil-manggilku
tanpa lengan...
dieksekusi bom-bom jahannam... milik setan Amerika
dan Sekutu...
saat ayah bundamu menjalani Ramadhan!
Ini aku, saudaramu...
ini aku, datang dengan secuil bombing...
kan kubalaskan sakit hatimu...
kan kubalaskan darah-darahmu...
darah dengan darah...
nyawa dengan nyawa !...
qishash !!
(Alm. Qudama a.k.a Abdul Aziz 2005)
20 Komentar:
duhhhh dah kering airmata sepertinya klo liat pic n dengar berita kekejaman israel yg di dukung USA,~x(
yuk rapatkan barisan.... hentikan kekejaman thdp saudara kita.
Hanya bisa ikut mendoakan saudara2 kita di Palestina, semoga Allah memberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan kepada mereka. Semoga mereka selalu dalam lindungan Allah Swt.
Jalur Gaza sudah masuk Kang...'
wekekekekekeke...
membunuh banyak orang hanya mencari kedudukan semata
tanpa dipikirkan anak manusia
bumi memberikan kehidupan
manusia memberikan kesensaraan
Perdamaian sudah membingungkan banyak orang. Perdamaian dimanakah sengat mu ? Keprihatinanku untuk warga Palestina...
palestina, sabar ya....doaku selalu dibelakangmu
Hm........ panas nih ati saya baca puisi di atas.... emang, klo dipikir2 (sebenernya tanpa dipikir2 pun) orang Israel yang punya ide untuk perang itu harus mati.......
Bangsa kok buruk sekali sikap orang2nya..... kasian tuh bangsa..... Untung aku ga lair di sana.....
boikot produk as dan israel
Hanya bisa ikut mendoakan saudara2 kita di Palestina, semoga Allah memberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan kepada mereka. Semoga mereka selalu dalam lindungan Allah Swt
Hanya bisa mendoakan
miris banget ya kang???
israel LAKNATULLAH..............................
YA ALLAH BERIKANLAH KESABARAN UNTUK PALESTINA,DAN JADIKANLAH PARA KORBAN KEKEJAMAN ISRAEL SEBAGAI MUJAHID....AMIEEEEEEN
Pausi untuk keterunan Ismail.
______________________________
Sudah lama bangsa Palistina berjuang
sudah lama kami ditindas oleh Israel
sudah lama kematian bangsa Palistina
dara-darah Palistina berteriak selalu
Memohon pertolongan dari Allah di Mekah
Belum juga terjawab semua penderitaan kami
60 Tahun selamanya kami berjuang melawan Israel
belum ada cahaya pertolongan dari Allah di Mekah
Mengapa Allahku penderitaan ini tidak berakhir..?
Apakah dosa kami dari keturunan Ismail dihadap-Mu
Berilah jawaban agar kami mengetahui kehendak-Mu
Tiada dapat terhitung kematian yang kami alami
tiada terjawab sampai saat ini mereka membantai kami karena kami tidak seiman dengan meraka
Tiap hari kami teriakan kutukan bagi mereka
Tetapi kutukan itu berbalik menimpa kami...
Ya Allah jawablah dan memohon keampuanan atas
kesalahan kami, agar kami dapat hidup selayaknya
sebagai manusia yang selalu beriman kepada-Mu
Airmata telah kering tiada pertolongan itu datang pada kami, sampai berapa lama lagi kami harus dibantai...?
sedih mas , tapi tidak berani berbuat apa-apa. Betapa pengecutnya aku. Ah semoga segera berakhir kemelut disana
itu rahasiah Nya yg tak bisa kita ketahui,namun di balik itu ada makna yang kita tidak ketahui.bersyukurlah kita di beri kesempatan untuk menggalinya makna di dalamnya itu.jadilah manusia yg berbijaksana dalam menilai setip kejadian yg di berikan oleh Nya.semoga akhir penderitaan ini menjadi kebahagiaan bagi ornag yg beriman kepada Nya dan Alloh tidak akan mengngikari atas janji-janjinya.
sesungguhnya hanya Tuhan aje yg tahu dan akan membalas segala kejahatan di atas bumi yg fana ini...kita hanya sekadar hanya perlu mendoakan supaya segala kekejaman terhadap palestin ini berakhir dengan segera sebelum ramai lagi akan menjadi korban keganasan israel...amin...
merinding bacanya.... terutama yang imam samudra....
Nice info, gan....
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.