Situs yang memuat tiga buat surat ancaman pembununan yang menyerukan membunuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, foznawarabbilkakbah.com ternyata dibuat sebulan lalu, tepatnyaa 3 Oktober 2008.
Dalam penelusuran okezone, melalui aplikasi Whois Record, Selasa (4/11/2008), diketahui bahwa nama domain situs tersebut telah didaftarkan sejak 3 Oktober 2008 dengan waktu kontrak yang akan habis selama satu tahun ke depan.
Sayangnya, nama pemilik situs tidak dipublikasikan dalam daftar Whois. Rupanya, sang pemilik situs telah memikirkan dampak mempublikasikan surat ini secara matang. Akibatnya, Whois Record hanya menampilkan lokasi server dan jaringan yang disewa oleh pemiliki situs Amrozy.
Dalam Whois Record tertera bahwa server jaringan yang disewa berasal dari Softcomm Technology Consulting yang berlokasi di Ontario, Toronto.
Sebelumnya, situs foznawarabbilkakbah.com mempublikasikan tiga buah surat berbahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Dalam dua buah surat, Inggris dan Arab tertera tanda tangan ketiga terpidana mati Amrozi, Muklas, dan Imam Samudra.
Dalam surat tersebut, Amrozi cs ini menyerukan kepada para pendukungnya agar menyatakan perang dan membunuh orang yang terlibat dalam eksekusi ketiganya, seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkum HAM Andi Mattalatta, Jaksa Agung Hendarman Supandji.
Selain para pejabat, Amrozi cs juga menyerukan agar para pendukung mereka juga menyatakan perang dan membunuh Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, karena dianggap telah menjual Nahdlatul Ulama.
(uky) source : news
Dalam penelusuran okezone, melalui aplikasi Whois Record, Selasa (4/11/2008), diketahui bahwa nama domain situs tersebut telah didaftarkan sejak 3 Oktober 2008 dengan waktu kontrak yang akan habis selama satu tahun ke depan.
Sayangnya, nama pemilik situs tidak dipublikasikan dalam daftar Whois. Rupanya, sang pemilik situs telah memikirkan dampak mempublikasikan surat ini secara matang. Akibatnya, Whois Record hanya menampilkan lokasi server dan jaringan yang disewa oleh pemiliki situs Amrozy.
Dalam Whois Record tertera bahwa server jaringan yang disewa berasal dari Softcomm Technology Consulting yang berlokasi di Ontario, Toronto.
Sebelumnya, situs foznawarabbilkakbah.com mempublikasikan tiga buah surat berbahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Dalam dua buah surat, Inggris dan Arab tertera tanda tangan ketiga terpidana mati Amrozi, Muklas, dan Imam Samudra.
Dalam surat tersebut, Amrozi cs ini menyerukan kepada para pendukungnya agar menyatakan perang dan membunuh orang yang terlibat dalam eksekusi ketiganya, seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkum HAM Andi Mattalatta, Jaksa Agung Hendarman Supandji.
Selain para pejabat, Amrozi cs juga menyerukan agar para pendukung mereka juga menyatakan perang dan membunuh Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, karena dianggap telah menjual Nahdlatul Ulama.
(uky) source : news
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.