Elemen utama dalam pembuatan sebuah toko online sudah tentu adalah produk yang dijual. Pilihannya banyak, semua produk yang dijual di dunia nyata bisa saja kita tawarkan di internet. Namun kita tidak bisa asal saja menentukan produk yang ingin kita jual karena kita tetap harus memperhatikan pasar pengguna internet yang ada saat ini — apakah sekiranya mereka berminat terhadap produk yang kita tawarkan tersebut. Sebagai contoh, berjualan konde di internet (ada nggak ya?) tentu akan lebih sulit laku dibanding jika berjualan topi.
Pada dasarnya, ada 2 jenis produk yang bisa kita jual di toko online kita. Yaitu produk milik orang lain dan produk milik kita sendiri.
Berjualan Produk Milik / Buatan Orang Lain
Apabila jalur ini yang kita pilih, maka yang perlu diperhatikan adalah:
* Cari distributor yang memberikan mutu dan kualitas produk terbaik. Distributor yang memberikan bonus penjualan dan layanan purna jual adalah nilai tambah.
* Belum banyak kompetitor (toko online lain) untuk produk yang sama.
* Apabila sudah ada kompetitor, tingkatkan kualitas layanan toko online Anda. Misalnya: pemberian garansi, layanan purna jual, dan sebagainya. Terapkan ATM.
* Diskon atau penurunan harga tidak perlu dilakukan apabila Anda yakin kualitas produk yang Anda jual adalah yang terbaik (atau setidaknya lebih baik dibanding kompetitor Anda).
* Terapkan konsep bajak laut terhadap kompetitor Anda :)
Contoh produk untuk kategori ini antara lain buku, komputer, dan baju bermerk (kecuali merk Anda sendiri, hehehe).
Berjualan Produk Milik / Buatan Sendiri
Apabila jalur ini yang kita pilih, maka yang perlu diperhatikan adalah:
* Tawarkan produk yang unik dan inovatif. Ciptakan pasar Anda sendiri.
* Apabila produk sejenis sudah ada, tawarkan produk dengan mutu dan kualitas yang lebih baik, serta layanan yang lebih dibandingkan yang diberikan kompetitor Anda. Terapkan ATM.
* Terapkan konsep bajak laut terhadap produk milik kompetitor Anda.
* Apabila produk Anda yang pertama, Anda bebas bermain dengan harga. Tapi jangan sampai ini menjadi bumerang bagi kredibilitas Anda. Misalnya saja dengan melabeli produk tersebut dengan harga yang JAUH lebih mahal dari seharusnya.
Contoh produk untuk kategori ini antara lain baju (produksi sendiri), komputer rakitan, dan kerajinan tangan (produksi sendiri).
Pada dasarnya, ada 2 jenis produk yang bisa kita jual di toko online kita. Yaitu produk milik orang lain dan produk milik kita sendiri.
Berjualan Produk Milik / Buatan Orang Lain
Apabila jalur ini yang kita pilih, maka yang perlu diperhatikan adalah:
* Cari distributor yang memberikan mutu dan kualitas produk terbaik. Distributor yang memberikan bonus penjualan dan layanan purna jual adalah nilai tambah.
* Belum banyak kompetitor (toko online lain) untuk produk yang sama.
* Apabila sudah ada kompetitor, tingkatkan kualitas layanan toko online Anda. Misalnya: pemberian garansi, layanan purna jual, dan sebagainya. Terapkan ATM.
* Diskon atau penurunan harga tidak perlu dilakukan apabila Anda yakin kualitas produk yang Anda jual adalah yang terbaik (atau setidaknya lebih baik dibanding kompetitor Anda).
* Terapkan konsep bajak laut terhadap kompetitor Anda :)
Contoh produk untuk kategori ini antara lain buku, komputer, dan baju bermerk (kecuali merk Anda sendiri, hehehe).
Berjualan Produk Milik / Buatan Sendiri
Apabila jalur ini yang kita pilih, maka yang perlu diperhatikan adalah:
* Tawarkan produk yang unik dan inovatif. Ciptakan pasar Anda sendiri.
* Apabila produk sejenis sudah ada, tawarkan produk dengan mutu dan kualitas yang lebih baik, serta layanan yang lebih dibandingkan yang diberikan kompetitor Anda. Terapkan ATM.
* Terapkan konsep bajak laut terhadap produk milik kompetitor Anda.
* Apabila produk Anda yang pertama, Anda bebas bermain dengan harga. Tapi jangan sampai ini menjadi bumerang bagi kredibilitas Anda. Misalnya saja dengan melabeli produk tersebut dengan harga yang JAUH lebih mahal dari seharusnya.
Contoh produk untuk kategori ini antara lain baju (produksi sendiri), komputer rakitan, dan kerajinan tangan (produksi sendiri).
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.