Segala Sesuatu Berawal dari Mimpi .. Jangan sampai 'Berakhir di Kamar Mandi
Seandainya Raihan punya adik perempuan kelak ('yang pasti dari Ibu yang berbeda')... Tozie tidak akan kasih nama 'Sydney' atau 'Berlin', Tozie akan lebih memilih memberinya nama 'sabah' ... atau 'wan azizah' supaya panggilan sayangnya Iza. Inilah Ungkapan Cinta Negeri atau Pribadi Tozie untuk 'negara tetangga serumpun kita'.
Wahai Blogger Indonesia
Beranikah anda bermimpi suatu saat Indonesia jadi Negara Super Power.
Di rumah kita ada Pembantu orang Malaysia, Tukang kebun Orang Belanda Juru Masak Orang Arab dan mempunyai Teknisi Orang Jepang
Berbedakah Kalahkan dengan 'Kalahkan' ???
Berbicara keburukan dan kebaikan bentuk pekerjaannya bisa sama,tetapi berbeda perhubungan nilai dan haknya.
Kalian menggenggam sebuah pedang, kemarin kalian menebaskannya ke dahan pohon, hari ini ke leher seseorang.
Yang kalian lakukan semata-mata 'menebaskan pedang', tetapi pada tebasan kedua kalinya, menghadirkan sesuatu tidak pada tempatnya dan tidak pada haknya.
Selembar kertas yang bersih kalian hamparkan diatas lantai rumah yang bersih, Kertas itu menjadi kotoran pada lantai. Demikian pula jika kalian tidur di tengah jalan raya, sembahyang shubuh di siang bolong, atau menyanyikan lagu merdu keras-keras di Rumah Sakit.
Keburukan adalah kebaikan yang tidak diletakkan pada ruang dan waktu yang tepat.
Makan gulai itu baik dan bergizi tapi ia menjadi kejahatan jika kalian lakukan tanpa berbagi dengan seseorang yang kelaparan yang pada saat itu berada dalam jangkauanmu.
Mengucapkan kata-kata, mengungkapkan pengetahuan atau menuturkan ilmu : Betapa Mulia
Tapi pada keadaan tertentu yang kalian ucapkan adalah 'dusta'.
Jadi mengucapkan dan 'mengucapkan' itu berbeda seperti perbedaan antara surga dan neraka.
''Mengambil air di sumur, mengambil bebuahan di ladang atau merogoh uang di saku 'baik itu adanya'.
Tetapi ... Sumur Siapa ? Ladang Siapa ?? dan Saku Siapa ???
Itulah yang menentukan apakah kalian mengambil haknya, 'Korupsi' ataukah 'Mencuri'.
Mengalahkan dengan 'mengalahkan' it bisa berbeda definisi dan pengertiannya. coba kita ambil sisi positifnya ... karena 'persatuan dan kesatuan' serta rasa nasionalisme biasanya tumbuh saat ada 'ancaman dari luar'.
Maaf kalo Tozie meminjam istilah 'kalahkan malaysia' karena tidak mungkin 'kita bertanding dengan nothing'
Tolok ukur kemajuan Bangsa Asia ... yang kami lihat lebih punya 'harga diri' dan keberanian adalah Malaysia.
Segala sesuatu berawal dari Mimpi
Mudah-mudahan tidak berakhir di Kamar Mandi
Satu pertanyaan saja buat warga Malaysia ??
Pertama-tama Lagu daerah kita yang di akui sebagai milik malaysia,kemudian alat musik tradisional angklung yang di KLAIM,lalu sekarang Tarian tradisional REOG PONEROGO yang kembali di KLAIM,lalu apa lagi selanjutnya??!!!tidakkah kita merasa bahwa harga diri kita sebagai bangsa sedang di injak-injak?!!
Tidakkah kita perduli bahwa budaya INDONESIA sedang di curi satu- persatu?! tidakkah hati kita miris melihat kenyataan pahit ini?? masih adakah rasa nasionalisme kalian yang tergugah dan berontak? Ada Apa dengan KITA BANGSA INDONESIA? dan ADA APA DENGAN KAMU DUHAI NEGARA TETANGGA,MALAYSIA???
Apakah itu cara Negara Anda .... ???
Negara Serumpun... tetangga yang saling mencinta' dengan bahasa yang hampir sama dalam
MENGUNGKAPKAN RASA CINTA nya ???? 
Design Gambar by Koesplator
9 Komentar:
Penghargaan itu bukan diminta, tapi penghargaan itu diberi, bagaimana orang akan memberi penghargaan kepada kita, kalau perilaku kita ga ada yg bisa dihargai.
sama, bunda juga keuheul sama ulah si malingsia tea, tapi yg membuat mereka berani merendahkan, juga mungkin, karena sikap dan perilaku pemimpin kita juga, sehingga mereka pikir layak untuk dilecehkan. Selain itu bunda rasa sih ada luka masa lalu malaysia pd zaman soekarno dgn slogan "Ganyang Malaysia"
Gitu deh menurut bunda, sok tau yah bunda! :-)
itu bukan mimpi indonesia menjadi negara super power ... hrs yakin..dan usha teruss...
duuuhhh senangnya... punya pembantu orang malay, tukang kebun orang belanda, sopir orang jerman, satpam orang Rusia...juru masak orang arab...boleh lah..suamiku kan orang arab..jd biar dia seneng makan dirumah...heheheheheheh
lebih suka kalo anaknya di panggil bintang alzeyra di banding sydney
sedih juga ya keadaannya jadi gak enak gini, tetanggaan aja kok gontok2an, padahal sama2 muslim lho
coba ke ihateindon.blogspot.com
klik tanda "tandai blog ini/flag this blog" di kiri atasnya biar cepetan ditutup ma blogger.com
Maunya sih negara kita bisa jadi super power, tapi masih jauh tuh kayanya impian jadi kenyataan
Tozie to All :
Seep Makasih Bunda Azra, Oks Siap Icha mudah-mudahan Amien, Bintang Alzeyra masuk listing juga pastinya,
Inda ....
Postingan selanjutnya Insya Allah saya bahas dech blog yang itu. Jangan pedulikan ... jangan dibuka ... dan gak usah repot-repot kasih flag cuekin aza . Penebar Kebencian akan musnah dengan sendirinya ... sis,
Eucalyptus ... Mudah-mudahan mimpi itu suatu saat jadi 'reality'
mmm... semakin menguatkan ya..
klo kita hidup tu perlu "the Other"...
dengan bgtu kita tau , sadar, dan paham klo kita punya identitas..
jadi, berterimakasihlah kepada musuh kita...
n_n
gimana kalo Malaysia sama Indonesia tukeran filem bokep pejabatnya aja, kan seru tuh...
waktu lihat infotainment beberapa hari yang lalu, Yovie Widianto bilang kalo seharusnya kita bangga jadi bangsa Indonesia, karena di ASIA, hanya ada dua negara yang industri musik dalam negrinya sangat maju, sehingga musik dari luar/ negara lain, termasuk amrik, tidak mudah masuk ke Indonesia. hhm, kaget juga dengarnya. Masa sih?
tapi kalo dipikir-pikir, bangga juga. apalagi kalo dikaitkan dengan Malaysia, yang dalam hal musik/ entertainment secara keseluruhan kalah jauh sama kita.
kita serang saja Malaysia dengan kekayaan musik indonesia. pasti malaysia klepek-klepek. hehehehehehehee
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.