Kasus Prita Mulyasari yang menggegerkan, semakin menjadi-jadi ketika akhirnya wanita itu dijatuhi vonis harus membayar denda yang jumlahnya luar biasa besar untuk ukuran orang biasa (yang bukan orang kaya atau pun koruptor). Solidaritas masyarakat pun tergalang secara spontan ketika melihat adanya ketidakadilan di sekitar mereka.
Maka muncullah gagasan untuk mengumpulkan koin secara sukarela untuk membayar denda jika kasasi yang diajukan Prita Mulyasari atas putusan pengadilan tidak berhasil. Rencananya uang recehan tersebut akan dibayarkan apa adanya (tidak ditukar dengan uang lembaran dalam satuan yang lebih besar).
Salah satu tujuannya adalah sebagai bentuk protes kepada pihak rumah sakit Omni International, agar mereka merasa malu. Namun di salah satu TV swasta, rencana itu ditanggapi pihak pengacara rumah sakit tersebut dengan sikap yang 'aneh'.
Bahkan sang pengacara dengan enteng mengatakan bahwa pihaknya sesungguhnya tidak membutuhkan uang tersebut, dan akan disumbangkan kepada 'pihak yang membutuhkan'.
Siapa pun yang mengamati bergulirnya kasus Prita tentu merasa miris melihatnya. Betapa tidak, perseteruan antara seorang perempuan yang sederhana dan santun dengan sebuah lembaga 'internasional' sungguh tidak seimbang.
Dan seperti kebiasaan di negeri kita, mereka yang kuat, yang kaya, yang besar, hampir dipastikan selalu jadi pemenang. Namun itu tidak berarti bahwa kita tidak boleh berupaya untuk menegakkan keadilan dengan cara apa saja semampu kita.
Video Youtube Maju Terus Mbak Prita.wmv
Maka muncullah gagasan untuk mengumpulkan koin secara sukarela untuk membayar denda jika kasasi yang diajukan Prita Mulyasari atas putusan pengadilan tidak berhasil. Rencananya uang recehan tersebut akan dibayarkan apa adanya (tidak ditukar dengan uang lembaran dalam satuan yang lebih besar).
Salah satu tujuannya adalah sebagai bentuk protes kepada pihak rumah sakit Omni International, agar mereka merasa malu. Namun di salah satu TV swasta, rencana itu ditanggapi pihak pengacara rumah sakit tersebut dengan sikap yang 'aneh'.
Bahkan sang pengacara dengan enteng mengatakan bahwa pihaknya sesungguhnya tidak membutuhkan uang tersebut, dan akan disumbangkan kepada 'pihak yang membutuhkan'.
Siapa pun yang mengamati bergulirnya kasus Prita tentu merasa miris melihatnya. Betapa tidak, perseteruan antara seorang perempuan yang sederhana dan santun dengan sebuah lembaga 'internasional' sungguh tidak seimbang.
Dan seperti kebiasaan di negeri kita, mereka yang kuat, yang kaya, yang besar, hampir dipastikan selalu jadi pemenang. Namun itu tidak berarti bahwa kita tidak boleh berupaya untuk menegakkan keadilan dengan cara apa saja semampu kita.
Saya, yang tentu saja bukan siapa-siapa, hanya bisa berdoa agar kebenaran diperlihatkan kepada kita. Sebagai bentuk dukungan kepada Prita, saya menulis lagu yang - meskipun ala kadarnya - mudah-mudahan bisa dinikmati. Filenya kecil (hanya 1427 Kb), dan jika berminat silakan mengunduhnya (gratis) di:
- Free Download Lagu Sejuta Koin Untuk Prita. (Tata Dana Miharja)
Adalah sebuah lagu spontanitas yang diciptakan oleh Arfi dan dinyanyikan oleh istrinya sendiri Ita.
Syair / Lagu berjudul “Maju Terus Mbak Prita”
Kami yang di sini
Berkumpul mendukungmu
Kami yang di sini
Bersatu, bersamamu
Untuk maju, untuk maju
Maju terus mbak Prita huuuu
Kami akan selalu ada di sampingmu
Maju terus mbak Prita huuuu
Berjuang demi keadilan semua
Lewat milis, facebook, twitter, kami berpadu
Berdoa bersatu menyatukan dana
204 juta yang kau butuhkan
Kami kan sediakan
Kami kan usahakan
Maju terus mbak Prita huuuu
Kami akan selalu ada di bersamamu
Maju terus mbak Prita huuuu
Berjuang demi keadilan semua
Kami akan selalu ada di bersamamu
Maju terus mbak Prita huuuu
Berjuang demi keadilan semua
3 Komentar:
heug didudut ku abdi lur heuheu,ke di reexpose ku kurawa2 :D
hmm, semua mari dukung prita . . .
SIP Markusip. KEREN... :X
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.