Menjelang Eksekusi Mati Pelaku Bom Bali yang diperkirakan akan dilaksanakan awal november, beberapa warga Banten menyatakan siap menyediakan lahan untuk pemakaman Imam Samudera bersama dengan pelaku bom bali lainnya Amrozi serta AliGufron yang juga akan dieksekusi mati awal Nopember mendatang. Bahkan ada yang menyediakan lahan sampai satu hektar. Salah seorang tim pembela muslim (TPM) Agus Setiawan di Jakarta, Sabtu (25/10), menyatakan, juga ada sebuah yayasan bernama Yayasan Qudama yang akan didirikan begitu Imam Samudera dipanggil oleh yang kuasa.
"Banyak sekali yang menawarkan lahan untuk pemakaman Abdul Azis (Imam Samudera). Bahkan, ada yang rela menyediakan lahan sampai satu hektar untuk pemakaman sekaligus dijadikan tempat peringatan. Kuasa hukum dan pihak keluarga, tidak ingin larut dari banyaknya tawaran yang datang. Kami hanya ingin melaksanakan wasiat terakhir Azis kalau memang nanti dieksekusi," kata Agus.
"Azis meminta kepada keluarganya untuk tidak terlalu merasa terbebani bila ia meninggal. Ia hanya meminta kain kafan yang murah saja dan bisa dikuburkan tak jauh dari rumah orang tuanya. Azis juga meminta keluarganya untuk selalu mendoakannya. Itulah wasiat terakhir Azis yang akan kami laksanakan terlebih dahulu,"
"Banyak sekali yang menawarkan lahan untuk pemakaman Abdul Azis (Imam Samudera). Bahkan, ada yang rela menyediakan lahan sampai satu hektar untuk pemakaman sekaligus dijadikan tempat peringatan. Kuasa hukum dan pihak keluarga, tidak ingin larut dari banyaknya tawaran yang datang. Kami hanya ingin melaksanakan wasiat terakhir Azis kalau memang nanti dieksekusi," kata Agus.
"Azis meminta kepada keluarganya untuk tidak terlalu merasa terbebani bila ia meninggal. Ia hanya meminta kain kafan yang murah saja dan bisa dikuburkan tak jauh dari rumah orang tuanya. Azis juga meminta keluarganya untuk selalu mendoakannya. Itulah wasiat terakhir Azis yang akan kami laksanakan terlebih dahulu,"
source : kompas
2 Komentar:
Mari kita tanggapi peristiwa ini secara dewasa.
Setuju juga dengan pendapatnya annasfamily..
Lihat dari sisi objectivitas dan hindari mempolitisasi kasus ini menjadi sesuatu yang berlebihan..
Bagaimanapun juga ini adalah pengalaman pahit bagi yang menerimanya...
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.