Ternyata tindakan Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (kabareskrim) Kepolisian Indononesia (Polri), Komisaris Jenderal (Komjen) Susno Duadji menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis kemarin menyulut kontroversi. Kesaksiannya oleh banyak kalangan dianggap meringankan Antasari Azhar dan terkesan menyudutkan Polri.
Mungkinkah Susno Duadji balas dendam ? Kesan balas dendam itu bisa saja muncul karena Susno dicopot sebagai Kabareskrim. Apalagi Susno kini menjadi jenderal bintang tiga yang tidak memiliki jabatan.
Apabila apa yang disampaikan Susno itu betul, tentunya ini akan membuka kebobrokan Polri. Kontroversi yang muncul sekarang merupakan pertanda adanya konflik di dalam tubuh kepolisian. Bisa jadi, Susno ingin menunjukkan dan memberikan 'pelajaran' bagi Polri.
Sebaliknya, Susno juga harus bisa mempertanggungjawabkan seandainya apa yang disampaikan tidak memiliki dasar. Bahkan ada kemungkinan Susno akan terkena sanksi atas kesaksiannya di sidang Antasari Ashar tersebut karena dianggap melanggar etika profesi Polri.
Menurut penuturan Susno dalam sebuah surat kabar, kesaksiannya di sidang Antasari Ashar sebenarnya sudah seizin Kapolri. Susno telah meminta ijin melalui SMS yang ditujukan Kapolri melalui sekretaris pribadinya, Kombes Arif Sulistyanto dan sekretaris pribadi Kabareskrim Komjen Ito Sumardi, Kombes Zulkarnaen.
Mungkinkah Susno Duadji balas dendam ? Kesan balas dendam itu bisa saja muncul karena Susno dicopot sebagai Kabareskrim. Apalagi Susno kini menjadi jenderal bintang tiga yang tidak memiliki jabatan.
Apabila apa yang disampaikan Susno itu betul, tentunya ini akan membuka kebobrokan Polri. Kontroversi yang muncul sekarang merupakan pertanda adanya konflik di dalam tubuh kepolisian. Bisa jadi, Susno ingin menunjukkan dan memberikan 'pelajaran' bagi Polri.
Sebaliknya, Susno juga harus bisa mempertanggungjawabkan seandainya apa yang disampaikan tidak memiliki dasar. Bahkan ada kemungkinan Susno akan terkena sanksi atas kesaksiannya di sidang Antasari Ashar tersebut karena dianggap melanggar etika profesi Polri.
Menurut penuturan Susno dalam sebuah surat kabar, kesaksiannya di sidang Antasari Ashar sebenarnya sudah seizin Kapolri. Susno telah meminta ijin melalui SMS yang ditujukan Kapolri melalui sekretaris pribadinya, Kombes Arif Sulistyanto dan sekretaris pribadi Kabareskrim Komjen Ito Sumardi, Kombes Zulkarnaen.
Sementara itu, pengacara senior dan mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Adnan Buyung Nasution menilai langkah kontroversial Susno sebagai saksi meringankan dalam persidangan terdakwa Antasari Azhar itu sebagai tindakan luar biasa. Pasti ada sesuatu yang memicu keberanian Susno sehingga dia nekat menerobos aturan dengan bersaksi tanpa surat perintah Kepala Kepolisian RI. "Beliau merasa terpanggil untuk memberikan penjelasan di pengadilan. Sayang tidak tuntas," ujar Buyung (tempointeraktif.com).
posted by Kentus (with love)
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.