Dugaan penusukan jemaat HKBP kriminal murni, Kasus penganiayaan terhadap seorang pendeta dan pengurus gereja Huria Kristen Batak Prostestan (Jemaat HKBP Ciketing), Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi sementara ini diduga sebagai perbuatan kriminal murni.
"Kita belum bisa mengatakan demikian, tapi kita melihatnya sebagai tindakan kriminal," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Boy Rafli Amar, di Polda Metro Jaya, Senin (13/9).
Sebagaimana diberitakan, Pendeta Luspida Simanjuntak dianiaya dengan cara dipukul sebilah balok oleh pelaku yang berjumlah lebih dari delapan orang. Para pelaku masing-masing mengendarai sepeda motor.
Selain Luspida, Hasian Sihombing ditusuk dengan pisau oleh pelaku pada bagian hati, sehingga mengakibatkan satu luka tusuk selebar 3 cm dan dalam 1 cm.
Kesimpulan sementara, Polda Metro menduga peristiwa itu dilakukan oleh sekelompok orang yang saat itu berpapasan di jalan dan langsung menganiaya korban. Namun untuk motifnya, diperlukan pengakuan langsung dari pelaku yang hingga kini belum juga ditangkap oleh polisi.
"Perlu pemeriksaan atau katakanlah upaya penjelasan dari pelaku, untuk menjelaskan apakah maksud dan tujuan mereka melakukan itu," jelasnya.
"Kita belum bisa mengatakan demikian, tapi kita melihatnya sebagai tindakan kriminal," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Boy Rafli Amar, di Polda Metro Jaya, Senin (13/9).
Sebagaimana diberitakan, Pendeta Luspida Simanjuntak dianiaya dengan cara dipukul sebilah balok oleh pelaku yang berjumlah lebih dari delapan orang. Para pelaku masing-masing mengendarai sepeda motor.
Selain Luspida, Hasian Sihombing ditusuk dengan pisau oleh pelaku pada bagian hati, sehingga mengakibatkan satu luka tusuk selebar 3 cm dan dalam 1 cm.
Kesimpulan sementara, Polda Metro menduga peristiwa itu dilakukan oleh sekelompok orang yang saat itu berpapasan di jalan dan langsung menganiaya korban. Namun untuk motifnya, diperlukan pengakuan langsung dari pelaku yang hingga kini belum juga ditangkap oleh polisi.
"Perlu pemeriksaan atau katakanlah upaya penjelasan dari pelaku, untuk menjelaskan apakah maksud dan tujuan mereka melakukan itu," jelasnya.
1 Komentar:
semoga saja peristiwa ini tidak menjadi isu SARA yang akan memecah belah persatuan bangsa...
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.