Susno Duadji Bongkar Markus di Tubuh Polri

Share

Adnan Buyung Dukung Susno Bongkar Markus , Pakar Hukum Adnan Buyung Nasution menyatakan dukungannya terhadap langkah Susno Duadji untuk membongkar Makelar Kasus atau markus yang ada di dalam tubuh polri. Polri menurut Adnan sudah saatnya berbenah diri.

"Saya sambut baik dan mendukung penuh langkah Susno Duadji untuk bongkar semua markus yang ada di tubuh polri. Susno tak boleh gentar dan takut, saya dukung terus," ujar Adnan kepada wartawan di Ary Suta Center, Jakarta, Kamis (18/3).

Dikatakan mantan ketua watimpres tersebut, langkah Susno tersbeut telah tepat. Keberanian Susno diyakininya akan dapat membasmi markus di kepolisian.

Susno yang berjanji akan menyampaikan keterangan soal adanya makelar kasus di internal kepolisian. Menurut Susno markus di lingkungan Mabes Polri sejauh ini masih bebas keluar masuk tanpa ada tindakan nyata dari kepolisian. Kondisi itu dinilai akan mempersulit polisi untuk mereformasi diri.

Lebih lanjut pengacara senior tersebut juga mengingatkan Susno agar hati-hati terhadap pihak-pihak yang akan membuat serangan balik. Model serangan balik ini telah menjadi pandangan biasa akhir-akhir ini. Para oknum tersebut, imbuhnya, akan bersemangat mencari-cari kesalahan para penegak kebenaran tersebut.

"Ini (serangan balik) sekarang modelnya seperti itu, kalau kita bongkar-bongkar sesuatu, termasuk markus, maka para oknum tersbut akan cari-cari kesalahan. Saya misalnya, jadi tim lima, tim delapan, malah dicari-cari kesalahan. Saya tidak ditemukan, anak saya yang kena," sesalnya.

Ditambahkan Adnan mengenai kasus anaknya, Adnan mengaku tak takut. Bahkan dengan lantang Adnan menantang KPK untuk bongkar kasus anaknya tersebut.

"Saya yakin anak saya tidak bersalah. Jadi silahkan saja KPK bongkar, usut tuntas anak saya, saya senag-senag saja," tegasnya. Adnan menambhkan untuk menjaga netralitas, ia berjanji tak akan ikut campur kasus anaknya tersebut.

Anak Buyung, Iken Nasution, bila nanti terserat kasus koruspi di Depsos yang saat ini sedang diselidiki KPK. Iken saat itu menjadi rekanan pengadaan sapi dan mesin jahit pada program pemberdayaan sosial bagi kaum miskin di Depsos, lewat PT Ladang Sutra Indonesia. Iken masuk dalam pengerjaan proyek senilai Rp19 miliar lebih. Namun ia yakinkan tak akan bantu anaknya. "Biar saja pengacara lain yang bela," tandasnya.

(source : BBC Indonesia and */OL-02)

Audio Susno Duadji tuding markus sejumlah Perwira Polri