Persembunyian Baridin alias Baharudin Latif sebuah gubuk yang berlokasi kurang lebih 300 - 500 Meter dari salah satu fasilitas rahasia negara.Mertua Noordin M Top ini ditangkap dekat Peluncuran Roket Lapan, disebutkan, Baridin baru tinggal selama tiga bulan di kampung nelayan itu sejak Agustus 2009, yang berada di pinggir lapangan peluncuran roket milik LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Selama tiga bulan tinggal di gubuk nelayan itu, Baridin tidak menunjukkan aktivitas yang mencurigakan.
Mertua Noordin M. Top, Bahrudin Latif alias Baridin dicokok tim Detasemen Khusus 88 di Kampung Banyuasih, Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat, Kamis (24/12) pagi. Bersama tersangka teroris ini disita pula satu dus bahan peledak.
Baridin buron sejak Densus 88 menggerebek rumahnya di Desa Pesuruhan Kecamatan Binangun, Cilacap, Jabar, 25 Juni 2009. Dalam penggerebekan berikutnya pada 14 Juli 2009, densus kembali menemukan alat perakitan bom di belakang rumah Baridin.
Menurut polisi, Baridin selama ini telah mengelabui Densus 88 dengan berprofesi sebagai tukang gula. Dia memanfaatkan gubuk di dekat landasan peluncuran roket milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai tempat penginapan.
Baridin adalah ayah dari Arina Rahma, guru taman kanak-kanak di Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jawa Tengah. Arina sendiri adalah istri ketiga Noordin, gembong teroris yang ditembak mati polisi beberapa waktu silam.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.