Sekitar 200 tamu Hotel Ambacang di Kota Padang belum dapat dievakuasi dari gedung yang runtuh akibat Gempa Padang berkekuatan 7,6 skala Richter yang mengguncang Sumatera Barat, Rabu (30/9) sore.
Dedi memperkirakan ada ribuan warga yang terjebak reruntuhan gedung, rumah, ruko, maupun pertokoan yang meninggal maupun mengalami luka-luka. Hingga pukul 3:30 WIB, aliran listrik di Kota Padang masih padam, namun hujan sudah reda. Warga Padang masih memilih bertahan di luar rumah dan di tenda-tenda darurat yang dibangun di tengah lapangan.
Dedi juga menyampaikan bahwa akan ada bantuan 30 tim dengan membawa 100 tenda dari Riau, yang rencananya disalurkan di rumah sakit.
Kepala Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Gempa Padang, Dedi Hanidal, evakuasi tamu hotel di bawah reruntuhan bangunan belum berhasil terkendala minimnya peralatan. Gedung hotel dalam kondisi ambruk total, sehingga sulit untuk melakukan evakuasi korban secara manual. Tim evakuasi masih menunggu datangnya bantuan alat berat untuk mempermudah pencarian korban.Video Hotel Ambacang Ambruk 200 Tamu Tertimbun
Di Rumah Sakit M Jamil, hingga dini hari tadi sekitar pukul 3:30 WIB telah menampung 20 korban meninggal, sedangkan di Rumah Sakit Tentara Ganting menampung 12 korban meninggal.
Jumlah korban, baik yang meninggal maupun mengalami luka berat dan luka ringan belum dapat dipastikan seluruhnya, mengingat korban di beberapa gedung dan ruko di tengah Kota Padang belum seluruhnya dievakuasi. Laporan sementara menyebutkan 75 orang tewas.
Dedi memperkirakan ada ribuan warga yang terjebak reruntuhan gedung, rumah, ruko, maupun pertokoan yang meninggal maupun mengalami luka-luka. Hingga pukul 3:30 WIB, aliran listrik di Kota Padang masih padam, namun hujan sudah reda. Warga Padang masih memilih bertahan di luar rumah dan di tenda-tenda darurat yang dibangun di tengah lapangan.
Dedi juga menyampaikan bahwa akan ada bantuan 30 tim dengan membawa 100 tenda dari Riau, yang rencananya disalurkan di rumah sakit.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.