Ancaman Pembunuhan Terhadap Presiden SBY dan JK

Share

Ancaman pembunuhan terhadap Presiden Republik Indonesia - Dr. H. Susilo Bambang, Yusuf Kalla dan beberapa Pejabat Pemerintah di situs internet berbahasa Indonesia, Arab dan Inggris yaitu Situs foznawarabbilkakbah.com.
http://www.foznawarabbilkakbah.com (sudah tidak bisa dibuka), update berita di ANTV yang baru saja disiarkan, Andi Malarangeng sebagai juru bicara presiden menyebutkan sedang menyelidiki siapa pemilik situs yang menebar ancaman kepada beberapa pejabat negara berkaitan dengan eksekusi mati pelaku bom bali Amzrozi CS. Kegiatan Presiden SBY tidak terganggu dengan ancaman tersebut.

source : beritakotamakasar

JAKARTA, BKMonline -- Kubu Partai Demokrat menyayangkan munculnya surat ancaman dari kelompok tertentu terhadap pihak-pihak yang mendukung eksekusi mati pelaku bom Bali I, Amrozi cs.

Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Tri Yulianto mengatakan, persoalan keputusan eksekusi mati tiga pelaku bom Bali I itu bukan persoalan pribadi atau person to person, tetapi merupakan hasil vonis hukum pengadilan.

"Jadi salah kalau ada ancaman itu," katanya siang tadi. Anggota Komisi III itu sendiri melihat tertundanya eksekusi mati Amrozi Cs membuat masyarakat gelisah, bahkan belakangan seolah-olah Amrozi Cs seperti pahlawan. Oleh karena itu, dia meminta Kejaksaan Agung untuk segera memastikan waktu pelaksanaan eksekusi tersebut. Tri sendiri mengaku galau terhadap penundaan.

Sebelumnya Presiden SBY dan Wapres JK mendapatkan ancaman pembunuhan. Ancaman itu tercantum dalam situs internet http://www.forznawarabbikakbah.com berbahasa Indonesia, Arab, dan Inggris.

Dalam situs itu, selain mengancam membunuh SBY dan JK, kelompok pro Amrozi Cs juga mengancam akan membunuh beberapa pejabat negara diantaranya Jaksa Agung Hendarman Supanji, Jampidum Abdul Hakim Ritonga, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalata, dan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi. (myRMnews)

source : kepritoday.com

Jakarta (BCZ) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla mendapatkan ancaman pembunuhan. Ancaman itu tercantum dalam situs internet http://www.foznawarabbilkakbah.com berbahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Dalam situs itu, selain mengancam membunuh SBY dan JK, kelompok pro Amrozi Cs juga mengancam akan membunuh Jaksa Agung Hendarman Supanji, Jampidum Abdul Hakim Ritonga, Menteri Hukum dan Ham Andi Mattalata, serta Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi. Pada pernyataan surat ancaman itu tertulis nama Amrozi, Ali Gufron dan Imam Samudra.

Kepala Pusat Penerangan Kejagung Jasman Panjaitan mengatakan bahwa ada atau tidaknya surat ancaman pembunuhan dari kelompok Amrozi Cs, mekanisme pengamanan Kajagung tetap sesuai dengan protap (prosedur). Jasman juga mengatakan sudah pastinya pengamanan terhadap Kajagung ditingkatkan "Itu pasti sudah dtingkatkan, namun secara detailnya," katanya, siang ini (Selasa, 4/11).

Namun sayangnya, Jasman tidak menyebut secara detail bagaimana peningkatan pengamanan terhadap orang nomor satu di Kejagung itu. [rm/min]