Garut yang katanya Kota Santri dan Kyai ? Tapi Juga Kota 'Santet dan Pelet'. Memang tidak se-''Nyantri Tasik'' dan juga gak se-Jawara ''Banten''. Kita tidak usah heran kalo denger A Agym belajar di Ngaji di garut waktu muda. Tidak perlu Kaget juga jika ternyata Mat Peci tu Orang Garut, dan Ninja Cicadas yang cukup terkenal di era 90-an belajar 'ilmu' nya juga di kp. Kuyambut Garut.
Kota yang melahirkan Burhanuddin Abdullah, Teten Masduki, Rieke Dyah Pitaloka (Oneng) sampe Mulan Kwok Jameela.
Kota yang dianalogikan sebagai kota ''Pensiunan'', Sejuk dan Asri tapi juga Panas dan Keras. Sulit sekali membandingkan dengan Kota Lain karena menduduki Rangking 2 Korupsi, Juara 13 Buta Huruf dan Juara 2 Desa Tertinggal.
Tapi Juara 1 Nasional Nilai UAN 2007, Juara 1 Adipura 2007, dan duta KDI 1 nya Gita memboyong Rangking Pertama.
Tapi Juara 1 Nasional Nilai UAN 2007, Juara 1 Adipura 2007, dan duta KDI 1 nya Gita memboyong Rangking Pertama.
Jika kalian ingin melihat bagaimana jasad 'Bumi Pertiwi' kamu bisa memakai parameter kabupaten di priangan timur ini. Jumlah penduduk, Jumlah Pemilih, Jumlah Peserta UAN, Jumlah PNS, Wiraswasta, Industri, PKL, Jumlah Kyai, Jumlah Pencoleng, Pencuri, Pencopet, Jumlah Buta Huruf ... Buta Terong dan Buta Hejo !!! Jumlah Lelaki Brengsek, Lelaki Setia, Janda dan Perawan Tua hampir mewakili 1/100 nya negeri kita.
Di Balik keterpurukan Kab. Garut kota terpencil (Kabupaten Besar yang Miskin layaknya Negara Kita yang 'Besar' tapi ****) dimana Bupati (nonaktif) nya ... Agus Supriadi, divonis 7,5 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jln. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (23/4).
Dan Plt Bupati (Wakil Bupati Garut) Memo Hermawan tersandung kasus ijazah palsu yang kini disidik jajajaran Polda Jabar walaupun selama menjabat belom pernah mau digaji dengan 'Uang Palsu'. Belum lagi Ketua DPRD Garut Dedi Suryadi terkait putusan kasasi Mahkamah Agung 4 tahun penjara.
Alhamdulillah ada Ibu-ibu segar angin segar yang berhembus dari 'Dunia Maya' untuk kota pelopor website pemerintahan di Indonesia, dan meraih dua penghargaan terakhir Bubu Award tahun 2007,
Mobile Community Acces Point Dari Depkominfo RI
Masyarakat penikmat dunia maya terutama website garut.go.id yang telah mengukir prestasi tingkat nasional, mulai kini dalam menikmati mudahnya mengakses alamat website tersebut telah berpindah alamat menjadi garutkab.go.id. Perubahan ini menyusul telah terbitnya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 28 Tahun 2006 tentang Pedoman Penamaan Domain.
Menurut Plt. Kepala BPPK Intel Kabupaten Garut, Drs. Cecep Wawan, M.Si, perubahan nama domain itu juga telah diiringi dengan perubahan arsitektur teknologi web, desain, pemutakhiran data, serta pemenuhan Standarisasi Internasional Pengembangan Web yang dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium). ”Wajah baru garutkab.go.id ini telah online dan dapat dilihat mulai sekarang” , katanya.
Sebagai bentuk reward terhadap inovasi yang dijalankan Pemkab Garut dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui pembangunan pemerintahan berbasis elektronik (e-gov), Departemen Komunikasi dan Informatika, Jum’at (29/2), memberikan bantuan berupa satu unit Mobile – Community Access Point (MCAP), atau lebih dikenal mobil pintar.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo, Ir. Cahyana Ahmadjayadi, yang diterima Plt. Sekda Kabupaten Garut, H. Budiman, SE., M.Si, di ruang Rapat Setda Kabupaten Garut.
Mobil pintar berukuran bus mikro ini, dilengkapi empat unit komputer, satu unit televisi berukuran 29 inch, AC (Air Conditioning), dua unit telepon, satu unit faksimili, antena wireless, serta perangkat lain yang berfungsi memberikan layanan yang lebih luas kepada masyarakat yang hingga kini belum terjangkau akses internet karena berbagai kendala. Mobil ini pun, seperti dituturkan Account Manager PT. Telkom Kandatel Tasikmalaya, Ny. Ida, dapat berfungsi merelay kegiatan pemerintah secara live dari lokasi event, misalnya kegiatan rapat paripurna DPRD atau aktivitas lainnya, sehingga masyarakat dapat menikmati acara yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo, Ir. Cahyana Ahmadjayadi, mengaharapkan, selain mobilnya pintar, mampu pula mem-pintar-kan masyarakat Kabupaten Garut.
Sedangkan Plt. Sekda Kabupaten Garut, H. Budiman, SE., M.Si, mengatakan Pemkab Garut, saat ini secara bertahap telah membangun pemeritahan berbasis elektronik (e-gov), dengan ditandai oleh berbagai aplikasi sistem informasi yang telah tersedia. Demikian pula dengan website garut.go.id (kini garutkab.go.id), yang mulai dibangun pada tahun 2000, yang dibangun dengan segala keterbatasan, banyak diakui sebagai pelopor website pemerintahan di Indonesia, termasuk dengan dua penghargaan terakhir yang diraih pada ajang Bubu Award tahun 2007, sehingga diberi kesempatan mewakili Indonesia dalam Kompetisi Web Internasional (WSA Award) tahun 2007
Atas nama Pemeritah Kabupaten Garut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Depkominfo yang telah memberikan perhatian penuh kepada Kabupaten Garut, diharapkan dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya layanan teknologi informasi.
Selain Mobil Pintar, pada kesempatan yang sama Pemkab Garut juga menerima satu unit kendaraan mobil perpustakaan keliling, bantuan dari Perpustakaan Nasional, yang dilengkapi dengan buku-buku sebanyak 1.600 eksemplar dengan berbagai judul. Dengan telah diterimanya bantuan mobil perpustakaan, kini Perpustakaan Umum memiliki 5 Unit Kendaraan Mobil Perputakaan Keliling, meski satu diantaranya telah rusak. Sementara koleksi buku yang kini tersedia sebanyak 4.439 judul dan 7.170 eksemplar.
source : dari berbagai sumber
3 Komentar:
Assalamualaikum... agan, kuring katajji pisan kana sadaya seratan di blog ieu, utamina mah pas postingan Garut,... kenalkeun kuring oge ti kandungan nepi ka sma mah di Garut.
tokoh-tokoh nasional oge seueur ti garut, sapertos tri sutrisno (Bapakna urang garut asli), aya oge anu lahirna lain di garut, tapi terkenalna di Garut misalna KH. Kartosuwiryo. jsbn.
memang leres pisan di Garut teh sagala aya, aya laut aya gunung, loba santri oge loba preman. jeung ciri khas urang garut anu kaalaman, nya bisa jalma panglemesna oge jalma pangwedangna.
Cobi wae, mun urang rek ka lembur, neme turun ti bus, pabaliut jeung calo / 1/2 preman. lamun peuting saeutik terminal geus dikuasai preman.
deudeuh teuing garut, garut ku sayang, garutku malang.
tapi lebaran ayeuna oge kuring arek mulang....
Sahenteuna aya nu bisa dibanggakeun ti garut, sapertos blog nu akang ieu. Baravo kang..geningan henteu sadayana tentang garut teh nu awon-awon wae.
Bravo garut.
;)
Teu sadaya urang Garut Carut Marut. Loba oge anu burut teuingna ...............
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.