Sepertinya Design Rumah Tahan Gempa dengan kearifan lokal seperti Rumah Adat Nias, Kampung Naga, Kampung Dukuh, Rumah Joglo dan Rumah Gadang yang sudah terbukti selamat di beberapa kasus Gempa Tektonik akan lebih diminati beberapa waktu yang akan datang.
Kita semua berharap dan sama-sama berdoa tidak ada Gempa Susulan melanda daerah-daerah lainnya yang rawan gempa.
Akan tetapi sosialisasi dan tindakan preventif untuk meminimalisasi Korban Gempa harus tetap diupayakan, seperti yang kita ketahui beberapa daerah berada di lokasi Rawan Gempa dan berpotensi terjadi Gempa Bumi walaupun waktunya tidak pasti.
Selain Tips menghadapi kondisi dan situasi saat Gempa Bumi, doa dan upaya tetap menjaga kearifan lokal cukup penting. Setelah kita disibukkan dengan modernisasi global di berbagai bidang termasuk dalam membangun rumah tinggal ataupun gedung. "Back to Nature" dianggap akan lebih aman di masa yang akan datang, karena Gempa Bumi di Indonesia ibarat kematian, pasti datangnya tapi tidak tahu kapan akan terjadi.
Kita semua berharap dan sama-sama berdoa tidak ada Gempa Susulan melanda daerah-daerah lainnya yang rawan gempa.
Akan tetapi sosialisasi dan tindakan preventif untuk meminimalisasi Korban Gempa harus tetap diupayakan, seperti yang kita ketahui beberapa daerah berada di lokasi Rawan Gempa dan berpotensi terjadi Gempa Bumi walaupun waktunya tidak pasti.
Selain Tips menghadapi kondisi dan situasi saat Gempa Bumi, doa dan upaya tetap menjaga kearifan lokal cukup penting. Setelah kita disibukkan dengan modernisasi global di berbagai bidang termasuk dalam membangun rumah tinggal ataupun gedung. "Back to Nature" dianggap akan lebih aman di masa yang akan datang, karena Gempa Bumi di Indonesia ibarat kematian, pasti datangnya tapi tidak tahu kapan akan terjadi.
Setelah Gempa Jawa, tepatnya di Tasikmalaya dan Gempa di Padang yang terjadi beberapa waktu lalu bukan berarti bencana akan berakhir begitu saja!
Dikabarkan masih ada gempa-gempa susulan yang lebih parah dari bencana gempa saat ini. Seperti yang sudah diberitakan di Liputan 6 SCTV yaitu tentang Zona tumbukan lempeng Australia dan Eurasia yang sifatnya dinamis dan terus terjadi bisa menyebabkan energi yang terkumpul akan terlepas pada waktunya.
Mungkin setelah ada prediksi seperti itu, maka Lampung akan menjadi daerah selanjutnya yang akan dilanda gempa. Dan tidak tanggung-tanggung, gempa berkekuatan 8,9 SR akan melanda Lampung, demikian yang di ucapkan oleh seorang ilmuwan Sri Widiyantoro.
Hal ini dikarenakan “daerah pengunci gempa di Kepulauan Mentawai menjadi lemah. Akibatnya, diperkirakan akan terjadi gempa bumi berkekuatan 8,9 SR yang tidak diketahui kapan waktunya.
Jika energinya dilepaskan sekaligus, maka daerah-daerah di pesisir Padang dan Bengkulu akan amblas 1,5 meter”. (seperti yang diberitakan di LIPUTAN 6). Mungkin juga akan terjadi Tsunami dan badai yang akan melanda hingga pesisir Pulau Sumatra.
Sampai kapan bencana dan bencana di Negeri kita akan berakhir ? Sampai kapan, saudara-saudara kita menghadapi cobaan-MU ya Alloh? Semua itu hanya Engkau yang tahu. Saya hanya berharap, bencana-bencana yang melanda bangsa ini akan segera berakhir dan kembali hidup makmur dan sejahtera seperti sediakala !
11 Komentar:
baru prediksi y kang.. mudah2an tidak terjadi
Saya tinggal di lampung, :-t
Mudah-mudahan Allah masih memberikan Rahmat dan Hidayahnya,.. Amin..
wew lampung???wah wah prediksinya.moga moga gak bener prediksinya
waduh..
lampung jangan ampe kena gempa dunx...
:((
aku gak mau sekali pun ngerasain gempa..
:((
bingung bener ni... 5,1 apa 8,9 sih... bedanya jauh tu... ada sumber dari RAPI infonya 5,1 SR
Jangan terpengaruh isu. Simak penjelasan resmi BMKG Branti Lampung di: http://www.elshinta.com/v2003a/readnews.htm?id=79993
jangan sampe ya Allah....
aq tinggal di lampung soal ny,,, :(
huu
Sri Widiyantoro lebay... sampe 8,9
kalo ngomong jgan asal bung
Semoga saja di bekasi tempat tinggal saya tidak terjadi gempa...
Karena cukup mengerikan kalau melihat berita gempa di lampung..
8,9 SR?semoga tidak terjadi.kita hanya bisa berdoa kepada Tuhan.aku tinggal di jakarta :(
Tanggal 30 September 2009 pukua 17:16 Wib, Gampo dengan kakuatan 7,6 SR kumbali mangguncang Ranah Minang.
Untuak mambantu dunsanak kito di kampuang, Dompet Bantuan Musibah Gampo untuak di serahkan ka kampuang halaman.
Bagi dunsanak nan akan memberikan sumbangan, dapek di salurkan melalui : BCA KCP Blimbing a.n arie ferdianyah no.rek 3312097289
Post a Comment
Silahkan Komentar Nye-Pam terpaksa saya Hapus.